Denpasar. HaloIndonesia – Setelah pemberlakuan pembukaan Bandara Internasional Ngurah Rai pada pukul 15.00 Wita sore tadi. Pesawat Wings Air Tipe ATr 72 tinggal landas dari Denpasar menuju Malang tanpa penumpang.
Pihak Angkasa Pura I Bandara Internasional Ngurah Rai pun merilis sudah ada 29 penerbangan dan 1773 penumpang ke Bali dan keluar Bali. Informasi pihak Ngurah Rai Airport, bahwa 29 penerbangan itu terdiri dari 23 yang berangkat dan enam yang datang ke Terminal Bandara.
Sedangkan untuk penumpang, untuk yang meninggalkan Bali sekitar 1558 dan yang tiba di bali sekitar 175 penumpang. Atas hal ini, pihak Angkasa Pura dan Otoritas Bandara Ngurah Rai tetap melakukan evaluasi-evaluasi setiap enam jam.
Sementara itu, Maskapai berbiaya hemat (LCC) Citilink Indonesia kembali membuka penerbangan dari dan menuju Denpasar Bali menyusul pembukaan Bandara Ngurah Rai Bali yang terdampak aktivitas vulkanik Gunung Agung.
“Penerbangan Citilink Indonesia dari dan menuju Bali mulai sore hari ini telah kembali beroperasi dengan melakukan empat penerbangan berturut-turut menyusul dibukanya kembali Bandara Ngurah Rai,” kata Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S. Butarbutar melalui keterangan resminya, Kamis (30/11).
Sesaat setelah dibuka, Citilink Indonesia melakukan penerbangan sebanyak empat kali pertamanya pada pukul 18.00 kemudian disusul berturut-turut penerbangan pada pukul 19.00, 20.30 dan penerbangan pukul 22.00.
Penerbangan Citilink Indonesia yang pertama kali beroperasi pasca pembukaan Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar sore ini adalah penerbangan QG 855 dengan rute Denpasar – Cengkareng yang telah diberangkatkan pada pukul 18.00 WITA membawa 141 penumpang dan QG 857 rute Denpasar – Cengkareng pada pukul 19.00 WITA membawa 147 penumpang.
Baca Juga : Bandara Gusti Ngurah Rai Bali Mulai Beroperasi Normal
Pembukaan ini Berdasarkan Notice to Airmen (Notam) nomor NOTAMC A4298/17 yang diterbitkan Perusahaan Umum Lembaga Penyelengara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia, Bandara I Gusti Ngurah Rai beroperasi pukul 14.28 WITA.
Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI/AirNav Indonesia) beserta otoritas penerbangan Bali memutuskan untuk membuka Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, yang sebelumnya ditutup karena terdampak abu erupsi Gunung Agung.
