Beranda Airport Bandara Frans Seda Maumere Terus Tingkatkan Layanan Guna Mendukung Sektor Pariwisata

Bandara Frans Seda Maumere Terus Tingkatkan Layanan Guna Mendukung Sektor Pariwisata

BERBAGI
Bandara Frans Seda Maumere Terus Tingkatkan Layanan Guna Mendukung Sektor Pariwisata
Kepala Bandara Frans Seda Maumere, Ir. Poltak Gordon, MT

Maumere, HALO Indonesia – Bandar Udara (Bandara) Frans Seda Maumere terus bertekad menjadikan pintu masuk ke Pulau Flores. Tidak hanya itu saja, kehadiran Bandara Frans Seda akan memberikan daya dukung bagi perkembangan pariwasata di daerah tersebut. Kiranya tidak berlebihan, jika bandara ini mampu menggerakan roda kesejahteraan masyarakat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bandara Frans Seda Maumere merupakan Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II yang dikelola Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia. Guna meningkatkan pelayanan masyarakat, khususnya para wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman), Bandara Frans Seda terus melakukan pembangunan fasilitas dan infrastruktur. Pasalnya, selain menjadi pintu gerbang, bandara menjelma menjadi etalase NTT dan Indonesia.

Poltak Gordon, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Fransiskus Xaverius Seda, Maumere, mengatakan perkembangan dan pertumbuhan Bandara Frans Seda tiga tahun terakhir cukup baik. “Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya penerbangan dengan rute Maumere – Makassar setiap hari. Bahkan ada wacana dari Garuda Indonesia akan mengganti armada pesawatnya dari Type ATR72-600 dengan Type Bombardier yang akan melayani Rute Kupang dan Makassar,” kata Poltak, kepada Halo Indonesia, beberapa waktu lalu.

Layanan Penerbangan

Saat ini, Bandara Frans Seda pelayani penerbangan dari dan ke Maumere dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia, Nam Air, Wings Air, dan TransNusa. “Untuk rute penerbangan Garuda Indonesia melayani rute Denpasar- Maumere- Denpasar menggunakan pesawat type ATR72-600 berdasarkan data sampai September 2018, rata-rata penumpang Berangkat dari Bandar Udara Frans Seda Maumere Sebanyak 60 orang per hari,” ujar Poltak.

Nam Air, lanjut dia, menggunakan type pesawat B737-500 dengan rute Denpasar-Maumere-Kupang. Berdasarkan data sampai September 2018 penumpang berangkat dari Bandara Frans Seda Maumere sebanyak 90 penumpang per hari. “Untuk rute Kupang-Maumere-Denpasar dengan rata-rata yang melayani penumpang sebanyak 85 orang per hari,” kata dia.

Sedangkan Wings Air menggunakan pesawat Type ATR72-600 melayani rute Denpasar – Maumere- Kupang Data sampai september 2018 rata-rata penumpang berangkat sebanyak 68 orang per hari.Kupang- Maumere- Denpasar  rata-rata penumpang berangkat sebanyak 60 orang per hari

Bandara Frans Seda Maumere Terus Tingkatkan Layanan Guna Mendukung Sektor Pariwisata
Ir. Poltak Gordon, MT

“Transnusa dengan menggunakan pesawat Type ATR72-600 melayani rute Makasar – Maumere – Kupang, data sampai September 2018 Penumpang berangkat sebanyak 55 orang per hari, sedangkan  untuk rute Kupang-Maumere – Makasar penumpang berangkat sebanyak 65 orang per hari,” jelas Poltak.

Frekuensi penerbangan dari dan menuju Bandara Frans Seda, menurut Poltak, pergerakan pesawat per hari dari dan menuju Bandar Udara Frans Seda Maumere adalah 10 – 16 Movement per hari. “Jenis pesawat apa saja yang mampu mendarat di Bandar Udara Frans Seda Maumere ATR72-600, Boeing 737-500, dan EMB-195,” tutur dia.

Bandara Frans Seda Maumere digunakan tidak hanya oleh masyarakat Kabupaten Sikka, tetapi juga digunakan oleh masyarakat Kabupaten Ende Bagian Utara, Kabupaten Ende Bagian Timur, Kabupaten Nagekeo Bagian Utara, dan Kabupaten Flores Timur.

Poltak menyatakan, dengan adanya Bandara Frans Seda Maumere masyarakat tersebut diatas menjadi mudah untuk melakukan perjalanan ke Ibukota Provinsi dan atau ke daerah lain di sekitar Maumere dalam rangka kegiatan Dagang, pendidikan dan pemerintahan. Mengingat Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan daerah kepulauan, sehingga Bandar Udara mempunyai peran sangat penting untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Maumere dan Sekitarnya.

“Bandara Frans Seda terus mendukung pariwisata di Kabupaten Sikka dengan meningkatkan pelayanan demi kenyamanan pengguna jasa penerbangan. Peran Bandara Frans Seda telah memainkan peran penting dalam mendukung pariwasata. Hal ini  terbukti dengan banyaknya wisatawan yang datang dan berangkat melalui Bandar Udara Frans Seda Maumere,” tandas Poltak.

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.