Jakarta, Haloindonesia.co.id – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mengungkapkan sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 29 Maret 2023, jumlah penumpang Kereta Api (KA) Trans Sulawesi rute Makassar – Parepare telah mencapai 259.994 orang terhitung hingga Februari 2024.
Saat ini, Kereta api Makassar – Parepare mengoperasikan empat perjalanan setiap hari, dengan kapasitas tempat duduk mencapai 270 kursi. Waktu tempuh untuk satu perjalanan tidak melebihi dua jam.
Lebih lanjut, Budi Karya mengatakan bahwa tahun ini pihaknya akan membangun beberapa infrastruktur perkeretaapian untuk mendukung operasional Kereta Api Makassar – Parepare antara Mandai – Palanro.
Beberapa infrastruktur tersebut termasuk overpass Tonasa yang saat ini sedang dalam proses pembebasan lahan, serta pengadaan dan pemasangan peralatan di Depo Maros.
Hal ini melihat tingkat keterisian penumpang telah mencapai 75%. Budi Karya menyatakan bahwa hal ini menunjukkan peningkatan minat masyarakat Sulawesi dalam menggunakan transportasi umum, terutama kereta api.
“Kita berharap minat masyarakat di Sulawesi semakin tinggi menggunakan kereta api, dan beralih dari kendaraan pribadi,” ucap Budi dalam keterangan resminya, Kamis (22/2/2024).
Di samping itu, pemerintah juga berencana untuk membangun jalan akses dan fasilitas pendukung di stasiun lintas Makassar – Parepare, termasuk fasilitas keselamatan di emplasemen Stasiun Mandai dan Jalan Damai Ongkoe.
Mengenai masalah tersebut, Budi Karya menyatakan bahwa Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Maros telah menandatangani Nota Kesepahaman mengenai Peningkatan Keselamatan di Perlintasan Tidak Sebidang Jalur Kereta Api antara Mandai – Maros.
(HES)