Beranda Frame Buka Diklat Pembangunan Karakter CPNS Kemenhub, Kepala BPSDMP : Dibutuhkan PNS Yang...

Buka Diklat Pembangunan Karakter CPNS Kemenhub, Kepala BPSDMP : Dibutuhkan PNS Yang Mempunyai Karakter yang Kuat dan Beretika dalam Mencapai Visi Misi Organisasi

BERBAGI
Buka Diklat Pembangunan Karakter CPNS Kemenhub, Kepala BPSDMP : Dibutuhkan PNS Yang Mempunyai Karakter yang Kuat dan Beretika dalam Mencapai Visi Misi Organisasi

Bandung, Haloindonesia.co.id – Dalam rangka membekali dan membentuk CPNS Kementerian Perhubungan menjadi PNS profesional yang berkarakter, memiliki sikap dan perilaku disiplin PNS, menjunjung nilai-nilai dasar, dan memiliki pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI. Kemeneterian Perhubungan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), menyelenggarakan Pelatihan Dasar dan Pelatihan Pembangunan Karakter Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2025.

Diklat dibuka langsung oleh Kepala BPSDMP, Subagiyo, di lapangan Balai Pendidikan dan Pelatihan Pembangunan Karakter Sumber Daya Manusia Transportasi (BP3KSDMT) Bandung, pada Senin (20/1). Diikuti sebanyak 2.505 orang, para peserta tersebut merupakan CPNS yang berasal lulusan Pola Pembibitan Kemenhub yang telah dilantik oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, pada November 2024 lalu.

Buka Diklat Pembangunan Karakter CPNS Kemenhub, Kepala BPSDMP : Dibutuhkan PNS Yang Mempunyai Karakter yang Kuat dan Beretika dalam Mencapai Visi Misi Organisasi

Kepala BPSDMP dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki peranan yang menentukan dalam tata kelola pemerintahan, karena sejumlah keputusan strategis, mulai dari merumuskan kebijakan sampai pada implementasinya, dilaksanakan oleh PNS. Sehingga, dibutuhkan pegawai yang mempunyai karakter yang kuat dan beretika dalam mencapai visi misi organisasi.

“Hal tersebut sesuai dengan amanat yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) pasal 63 ayat (3) dan ayat (4); CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses diklat terintegrasi guna membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, sehingga memiliki karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.” Ungkapnya.

Oleh karena itu, ia menambahkan dibutuhkan pelatihan yang inovatif terintegrasi, agar amanat dalam UU ASN dapat terwujud.

“Demi mewujudkan hal tersebut, diperlukan sebuah penyelenggaraan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, yang memadukan pembelajaran klasikal di tempat pelatihan dan non-klasikal di tempat kerja sehingga memungkinkan peserta mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi). Dengan demikian, akan terasa manfaatnya, terpatri dalam dirinya sebagai karakter PNS yang bekerja sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat serta pemersatu bangsa.” Tambahnya.

Buka Diklat Pembangunan Karakter CPNS Kemenhub, Kepala BPSDMP : Dibutuhkan PNS Yang Mempunyai Karakter yang Kuat dan Beretika dalam Mencapai Visi Misi Organisasi

Menutup sambutannya, Kepala BPSDMP berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti Pelatihan Dasar CPNS dengan sungguh-sungguh, dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh para Widyaiswara dan para Narasumber, sehingga nantinta para peserta dapat menjadi PNS yang tangguh, profesional dan beretika serta dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan di Instansi yang mereka tempati.

Senada dengan hal tersebut di atas, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Perhubungan (PPSDMAP), Ali Fikri, dalam laporan penyelenggaraan Diklat, menjelaskan bahwa Pendidikan dan Pelatihan Pembangunan Karakter CPNS Tahun 2025 ini disesuaikan dengan kurikulum terbaru yang memadukan antara pembelajaran klasikal dan non klasikal.

“Diklat Pembangunan Karakter CPNS Tahun 2025 ini akan melalui rangkaian pembelajaran, yaitu belajar mandiri melalui Massive Open Online Courses sebanyak 48 Jam pelajaran, Pembelajaran Jarak Jauh sebanyak 217 Jam Pelajaran, Habituasi dari PKTBT (Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas) sebanyak 320 Jam Pelajaran, Pembelajaran Klasikal sebanyak 62 Jam Pelajaran, dan Pembangunan Karakter sebanyak 85 Jam pelajaran.” Pungkas Kepala PPSDMAP.

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.