
Jakarta, Haloindonesia.co.id – PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) dinilai mampu membukukan kinerja keuangan yang baik dengan pelayanan melalui fasilitas pembiayaan yang komprehensif.
Oleh karena itu Perseroan mendapatkan penghargaan Best SOE 2023 with Top Financial Performance and Providing Comprehensive Financing Facilities, (Category: Subsidiary) Multifinance dari WartaEkonomi.co.id, dalam ajang Indonesia Best BUMN Awards 2023 dengan tema “Growing Up Together in Transformative and Innovative Era”.
Terkait pencapaian itu, Pelaksana Tugas Direktur Manajemen Risiko BRI Finance Ari Prayuwana atau akrab disapa Ari mengatakan pihaknya bersyukur mampu mengoptimalkan peluang seiring membaiknya kondisi ekonomi pasca-pandemi. Perseroan mencatatkan kinerja yang positif sepanjang 2022.
Pendapatan Perseroan mencapai Rp891 miliar atau naik 45% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Rp612 miliar. Sedangkan ekonomi Indonesia pada 2022 bertumbuh solid sebesar 5,3%. Adapun pada 2023 Bank Indonesia (BI) memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,5%-5,3%.
“Kami bersyukur dapat memanfaatkan peluang sehingga kinerja Perseroan bertumbuh sangat positif. Dan hal ini mendapatkan penilaian objektif dan independen dari Warta Ekonomi. Karena itu penghargaan ini menjadi tambahan semangat bagi kami untuk kembali memacu kinerja ke depan dengan layanan yang semakin baik dan terintegrasi,” ujarnya.
Pada tahun lalu laba bersih Perseroan pun tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 94% menjadi Rp83 miliar. Sedangkan tahun sebelumnya sebesar Rp43 miliar. Total aset Perseroan mencapai Rp7,3 triliun atau naik 39% dari tahun sebelumnya yaitu Rp5,2 triliun.
Ari lanjut menjelaskan, penilaian penghargaan ini juga melihat keunggulan Perseroan dalam memberikan fasilitas pembiayaan yang komprehensif. Seperti layanan digital melalui aplikasi myBrif dan layanan pembayaran angsuran yang terintegrasi dengan superApps induk usaha yaitu BRImo.
BRI Finance juga terus fokus pada pertumbuhan pembiayaan konsumer yang meliputi pembiayaan mobil baru, mobil bekas, fasilitas dana, mobil dan sepeda motor baik kendaraan berbasis bahan bakar maupun kendaraan listrik.
“Hal-hal tersebut tak terlepas dari visi kami untuk mewujudkan perusahaan pembiayaan terdepan dengan layanan terintegrasi, yang kami orkestrasi dengan berbagai strategi yang tepat. Dengan penghargaan ini kami semakin optimistis layanan yang kami berikan tepat dan sesuai dengan kebutuhan pasar,” lanjut Ari.
Oleh karena itu, Ari menegaskan BRI Finance optimis dapat mempertahankan kinerja yang positif tahun ini dan ke depan. Perseroan berupaya menjaga kualitas pembiayaan dengan proyeksi non performing financing (NPF) di bawah 2% tahun ini, di tengah risiko industri yang meningkat pada semester II/2023.
Manajemen BRI Finance pun memproyeksikan pertumbuhan piutang pembiayaan secara tahunan hingga Desember 2023 berkisar 12,5%. Sedangkan besarnya piutang pembiayaan telah mencapai lebih dari Rp7 triliun dan total aset mencapai lebih dari Rp8 triliun pada akhir Juni 2023.