Beranda Indeks Dampak Gunung Agung Meletus, Agen Travel Dibuat Pusing

Dampak Gunung Agung Meletus, Agen Travel Dibuat Pusing

BERBAGI
Dampak Gunung Agung Meletus, Agen Travel Dibuat Pusing

Jakarta, HaloIndonesia – Bencana alam yang menimpa kota bali yang disebabkan oleh letusan Gunung Agung berimbas begitu besar ke semua sektor, terutama pariwisata.

Sejumlah pengusaha agen travel di Cirebon dan Bandung, Jawa Barat, mengaku ketar-ketir usai mendengar ada letusan Gunung Agung. Beberapa agen travel dikabarkan akan berangkat ke Bali pada awal Desember mendatang.

“Tanggal 6 sampai 9 (Desember) ada beberapa agen travel yang mau berangkat ke Bali,” ujar Sekretaris Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Jawa Barat, Taufik Hidayat, Senin (27/11).

Menurut Taufik hingga saat ini dia belum mendapat informasi soal penutupan total Bandara Ngurah Rai Bali. Namun dirinya masih terus berkoordinasi sejak mendengar kabar letusan Gunung Agung. ASPPI Jabar, kata dia, hanya mendapat kabar penutupan bandara total untuk rute tertentu. Seperti Surabaya-Bali, Bali-Lombok hingga penerbangan internasional.

Sementara untuk wilayah Barat, yaitu Bandung dan Jakarta, dikabarkan masih bisa terbang ke Bali. Dia menyebutkan, untuk penerbangan internasional ke beberapa negara, yaitu Malaysia dan Eropa, ditutup karena kebijakan negara masing-masing.

Taufik terus berkoordinasi dengan pihak Angkasa Pura (AP) Bali terkait penutupan penerbangan. Namun, kata dia, sejauh ini pihak AP Bandara Ngurah Rai Bali menyatakan jarak pandang dari wilayah Barat Indonesia masih aman. “Kemarin teman-teman agen travel juga habis acara di Bali malam baru pulang,” ucap dia.

Namun, ASPPI Jawa Barat sudah mengimbau kepada agen travel untuk intens berkomunikasi dengan klien masing-masing. Dia juga meminta para klien maklum kalau penerbangan ke Bali tutup total lantaran status Gunung Agung jadi awas.

“Memang tidak bisa dipaksa karena fource majeur. Maskapai juga pastinya akan refund total,” ujar Taufik.

Baja Juga : Turis Terdampar di Bali, Lombok Berikan Diskon Bermalam

Penutupan Bandara Ngurah Rai pun berdampak terhadap industri pariwisata di Bali, salah satunya pada industri hotel. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Bidang Kelembagaan, Perizinan, dan Legal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Rainer H. Daulay.

Rainer, yang juga chief executive officer (CEO) Oasis Hotel Management, mengatakan, akibat Gunung Agung meletus, banyak wisatawan membatalkan menginap di Bali. Dia mengungkapkan, puluhan tamu batal menginap di jaringan hotelnya, yakni Rhadana Hotel dan Oasis Hotel, karena bencana alam ini.

“Untuk The Oasis Lagoon di Sanur hingga pukul 12.00 siang ini (tamu) batal menginap sudah ada 89 room night,” ungkapnya saat ditemui di Le Meridien Jakarta, Senin (27/11).

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.