
Jakarta, Haloindonesia.co.id – Kecelakaan beruntun yang disebabkan oleh truk kembali terjadi. Kali ini, lokasi kejadiannya di Halte Slipi, Petamburan, Jakarta, Barat, pada Selasa (26/11/2024), sekitar pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan pantauan melalui TMC Polda Metro Jaya, sebanyak satu unit mobil dan enam sepeda motor alami kerusakan akibat insiden tersebut. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menduga bahwa truk tronton ini mengalami rem blong.
“Selasa pagi, 26 November 2024, sekitar pukul 07.00 WIB, kecelakaan lalu lintas terjadi di lampu merah Halte Slipi Pertamburan, Jakarta Barat. Sebuah truk tronton yang diduga mengalami rem blong dari arah Gedung DPR menuju ke arah barat menabrak delapan kendaraan, terdiri atas satu mobil dan enam sepeda motor,” jelasnya dikutip dari keterangan Instagram TMC Polda Metro Jaya.
Dari insiden tersebut, sebanyak satu korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu korbannya lagi langsung diantar menuju rumah sakit terdekat.
Selain itu, dirinya menegaskan bagi kendaraan berat dilarang memasuki tol dalam kota mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB. “Saya juga mengingatkan pentingnya mematuhi jadwal operasional yang telah diatur, yaitu pada pukul 22.00 hingga 05.00, untuk meminimalkan risiko kecelakaan di jalan,” kata Latif mengingatkan.
Latif bilang, kelalaian sopir akibat kelelahan dan pelanggaran lampu merah menjadi salah satu faktor pemicu kecelakaan tragis.
“Dirlantas Polda Metro Jaya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya pengendara kendaraan berat, untuk mematuhi aturan lalu lintas, memastikan kondisi fisik tetap prima saat berkendara, dan selalu waspada di jalan demi keselamatan bersama,” imbaunya.
Peristiwa tabrakan beruntun ini sebelumnya pernah terjadi pada 12 November 2024, di Ruas Tol Cipularang Km 92 arah Jakarta, pukul 15.15 WIB.
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang itu melibatkan sebuah truk bermuatan berat yang diduga mengalami rem blong sehingga menabrak 19 unit kendaraan lain yang terdiri dari mobil dan mini bus.
Akibatnya, 1 orang meninggal dunia dan 27 luka-luka akibat terhimpit kendaraan yang ringsek.