Beranda Frame Diskominfo Kutai Barat Segera Bentuk Tim Khusus untuk Mengantisipasi Serangan Hacker

Diskominfo Kutai Barat Segera Bentuk Tim Khusus untuk Mengantisipasi Serangan Hacker

BERBAGI
Diskominfo Kutai Barat Segera Bentuk Tim Khusus untuk Mengantisipasi Serangan Hacker

Barong, Haloindonesia.co.id – Diskominfo Kutai Barat (Kubar) Kalimantan Timur (Kaltim) akan segera membentuk sebuah tim khusus guna mengantisipasi potensi serangan hacker terhadap sistem keamanan data dan jejaring media yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Barat.

Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk memperbaiki keamanan data penting agar tidak rentan terhadap kebocoran atau serangan cyber.

Kepala Diskominfo Kubar Rustam, menyampaikan bahwa pembentukan tim tersebut untuk mengantisipasi serangan hacker terhadap data penting milik daerah khususnya milik Negara.

Dengan itu, ia menyebut bahwa kelompok ini kemudian akan bertanggung jawab dalam penanganan insiden keamanan cyber yang terjadi di situs web resmi Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, termasuk pengamanan akun media sosial yang digunakan oleh pemerintah daerah (Pemda).

“Adanya tim ini dapat terus melaksanakan tugas dalam penanggulangan dan pemulihan keamanan siber. Sehingga website dapat melakukan respons yang lebih cepat. Sehingga pemulihan dari insiden siber dapat dilaksanakan lebih cepat dan efisien,” tuturnya saat di jumpai di Kantor Diskominfo Kubar.

Tindakan tersebut juga sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berlangsung. Keamanan siber menjadi salah satu isu strategis yang perlu diperhatikan.

Dilaporkan bahwa akun milik Protokol dan Koordinasi Pimpinan (Prokopim) Kabupaten Kutai Barat telah mengalami dua kali serangan hacker, yang mengganti foto profil dan memposting konten yang tidak jelas.

Terdapat juga serangan malware (malicious software) merupakan program yang sengaja dirancang untuk merusak sistem komputer dengan cara menyusup. Malware dapat menyebar ke banyak komputer melalui email, unduhan internet, atau program yang terinfeksi.

Dapat diketahui, malware termasuk virus, worm, trojan horse, sebagian besar rootkit, spyware, adware yang terinfeksi, serta perangkat lunak berbahaya lainnya.

Saat ini, malware dimanfaatkan oleh peretas berhati hitam dan pihak-pihak tertentu, baik dari kalangan swasta maupun pemerintah, untuk mencuri informasi pribadi, keuangan, atau bisnis.

Langkah pencegahannya mencakup penggunaan dan pembaruan antivirus/antispam atau anti-spyware/worm untuk komputer, perangkat gawai, dan smartphone.

Disarankan untuk selalu memiliki perangkat lunak pengaman virus/spam yang terbaru atau melakukan pemindaian secara menyeluruh dan teratur.

(HES)

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.