Jakarta, HaloIndonesia – Djakarta Warehouse Project (DWP) kembali akan di gelar di Jakarta, Acara musik yang akan berlangsung di Jakarta Internasional Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat ini menuai penolakan dari ormas karena dinilai tak sesuai dengan nilai-nilai keagamaan.
Pesan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga S Uno, meminta saat acara ini diselenggarakan seluruh penyelenggara menghormati warga yang akan melaksanakan salat Subuh. Mengingat acara ini biasanya mulai sejak malam hari sampai pagi.
“Kita ingin nanti pada saat tentunya ibadah, nanti ada salat Subuh ya, salat Subuh sekarang kan azannya pukul 04.08 Wib. Tentunya memberikan penghormatan untuk azan dan memastikan tidak mengganggu peribadahan,” jelasnya, Kamis (14/12).
Sandiaga mengatakan, telah mendapat laporan lebih dari 35 persen pengunjung atau sekitar 30 ribu sampai 40 ribu orang akan hadir datang dari luar negeri. Sehingga menjadi event internasional.
Karena itu, kata Sandi, harus dipastikan bahwa kegiatan ini berlangsung aman, tertib, serta tidak melanggar peraturan dan hukum. “Ketertiban dan keamanan tersebut tentu menjadi tanggung jawab bersama. Tanggung jawab kita, tanggung jawab penyelenggara, tanggung jawab aparat yang lain. Kita akan berkoordinasi juga dengan aparat kepolisian tentunya,” sebutnya.
Sandi juga menjelaskan, pihaknya terus berkomunikasi dengan penyelenggara DWP dan aparat kepolisian termasuk ormas yang menentang acara tersebut. Terkait konsumsi miras atau minuman beralkohol yang disebut berkaitan erat dengan acara tersebut harus sesuai ketentuan.
“Kita akan pastikan penerapan ketentuan dan peraturan itu betul-betul tereksekusi di lapangan. Jadi kita minta semua aparat bekerja sama dan akan diawasi secara ketat di penyelenggaraannya,” jelasnya.
Baca Juga : XT-Square Tambah Fasilitas Jelang Natal dan Tahun Baru 2018