Jakarta, Haloindonesia.co.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, melaporkan adanya tanda positif dari perekonomian Indonesia. Angka realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mengalami kenaikan. Selain itu, beberapa indikator seperti neraca perdagangan dan pertumbuhan ekspor impor juga menunjukkan perkembangan yang positif.
Hal tersebut disampaikan Menko Perekonomian dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin, 24 Mei 2021, setelah mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo.
“Dilaporkan bahwa realisasi PEN naik Rp60,72 triliun atau 26,3 persen dari sebelumnya yaitu sebesar Rp123,26 triliun (akhir kuartal I 2021),” ungkap Airlangga.,” ungkap Airlangga
Kemudian terkait pemulihan ekonomi, Airlangga menjelaskan beberapa konsensus revisi yang kisarannya antara 6,7 sampai 7,1 persen. Menurut Menko Perekonomian, neraca perdagangan surplus 2,19 persen, pertumbuhan ekspor naik 51,94 persen, dan impor tumbuh 29,93 persen.
Dilihat dari indikator sosial, Airlangga melanjutkan, perekonomian Indonesia juga bergerak menuju arah yang menggembirakan. Hal itu ditandai dengan dampak pandemi yang berangsur berkurang di ketenagakerjaan.
“Pengangguran di Indonesia turun menjadi 6,26 persen dari yang sebelumnya 7,07 persen di bulan Agustus dan penduduk yang terdampak akibat Covid menurun dari 29,12 juta menjadi 19,10 juta,” tandasnya.