Beranda Daerah Fenomena Musim Ulat Jati, Dispar Gunungkidul Imbau Wisatawan Tetap Tenang

Fenomena Musim Ulat Jati, Dispar Gunungkidul Imbau Wisatawan Tetap Tenang

BERBAGI
Fenomena Musim Ulat Jati, Dispar Gunungkidul Imbau Wisatawan Tetap Tenang

Jakarta, Haloindonesia.co.idViral di sosial media (sosmed) TikTok, banyaknya ulat jati yang merayap di pakaian seorang nenek. Momen menggelikan itu diunggah oleh @renikusmawati372.

Ada juga pengendara yang melintasi kawasan Gunungkidul dengan membawa sebilah tongkat kayu, digunakan untuk merusak jaring dari ulat jati.

Dinas Pariwisata Gunungkidul, DI Yogyakarta mengimbau kepada wisatawan agar tetap tenang menghadapi musim ulat jati yang muncul di beberapa titik lokasi Gunungkidul.

“Sehubungan dengan masuknya musim ulat di wilayah Gunungkidul, kami mengimbau para wisatawan untuk tetap tenang,” demikian imbauan yang dikutip dari laman resmi Dispar Gunungkidul, Kamis (21/11/2024).

Ulat-ulat tersebut dianggap tidak berbahaya namun jika terkena kontak langsung dapat menyebabkan iritasi kulit atau alergi.

Maka dari itu, disarankan para wisatawan yang melintasi kawasan pariwisata mengenakan pakaian berlengan panjang.

“Saat mengunjungi area wisata alam, disarankan mengenakan pakaian yang menutupi tubuh, seperti lengan panjang, celana panjang, dan sepatu tertutup, untuk mengurangi risiko kontak dengan ulat,” imbau Dispar Gunungkidul lagi.

Juga, jangan menyentuh ulat atau daun yang tampak ada ulatnya. Kemudian, siapkan Obat antialergi.

“Bagi yang memiliki kulit sensitif atau alergi disarankan membawa salep antialergi atau antihistamin sebagai langkah berjaga-jaga,” imbaunya.

Dispar Gunungkidul juga meminta kepada wisatawan agar mengikuti panduan petugas wisata.

“Petugas wisata setempat akan memberikan panduan dan informasi terkini terkait kondisi di area wisata. Mohon ikuti arahan untuk keamanan dan kenyamanan bersama,” saran dia

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.