Jakarta, HaloIndonesia – Erupsi Gunung Agung memaksa Bandara Internasional Ngurah Rai tutup, dampak erupsi tersebut membuat para pelaku pariwisata pun memberikan akomodasi khusus bagi wisatawan yang terlantar.
Turis yang tidur dan menginap di airport langsung disediakan akomodasi gratis sampai bandara Ngurah Rai Bali beroperasi kembali. Hal tersebut disampaikan Ketua GIPI Bali (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia), Gus Agung.
GIPI Bali (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia) bersama Pemkab Badung menyiapkan akomodasi gratis, untuk malam ini, dan besok kalau bandara masih tutup,” ujar Ketua GIPI Bali, Gus Agung, Senin (27/11).
Gus Agung juga menyampaikan, Akomodasi itu termasuk makan pagi. Pengusaha sepakat, harganya disamakan, dan dipatok nett. “Pemkab Badung menyiapkan budget Rp 2M untuk 2 malam, 1 kamar untuk dua tamu, dan mulai malam ini,” kata Gus Agung.
Pengusaha GIPI Bali sependapat dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya, wisatawan yang berlibur di Bali itu adalah pelanggan industri pariwisata. Ketika mereka diperlakukan dengan istimewa, dalam situasi yang sedang sulit, itu akan berdampak positif dan jangka panjang.
Bila mereka dibiarkan tidur tidak nyaman, terlantar di bandara, apalagi sampai sakit, akan berdampak negatif ke depan. Di era media sosial ini para turis bisa posting bebas mengungkapkan isi kekesalan hatinya.
“Begitu dilayani dengan sangat baik, sangat terhormat, sangat manusiawi, mereka pun akan memposting kegembiraan hatinyq, di tengah suasana panik,” kata Gus Agung.
Baca Juga : Dampak Gunung Agung Meletus, Agen Travel Dibuat Pusing
Di era media sosial ini, bahkan mereka bisa posting bebas mengungkapkan isi kekesalan hatinya. “Begitu dilayani dengan sangat baik, sangat terhormat, sangat manusiawi, mereka pun akan memposting kegembiraan hatinya di tengah suasana panik,” kata Gus Agung.
Menpar Arief Yahya mengatakan, ketika wisatawan dilayani jauh melebihi harapan mereka, dampaknya mereka akan menjadi sangat loyal. Mereka akan bercerita tentang pelayanan yang telah mereka peroleh selama berada di Bali.
“Apa yang dilakukan Pemkab Badung dan GIPI Bali itu sangat bagus. Begitulah seharusnya, berinvestasi jangka panjang,” kata Arief Yahya.