
Sulawesi Tengah, Haloindonesia.co.id – Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menjelaskan langkah-langkat konkret yang perlu dilakukan jajaran pemerintahan Provinsi Sulawesi Tengah dalam menanganani Covid-19. Langkah tersebut seperti, mengurangi mobilitas masyarakat. Dirinya meminta bupati /wali kota, Satgas Penanganan Covid-19 bekerja sama TNI dan Polri untuk melakukan upayan mengurangi mobilitas masyarakat.
“Bupati dan wali kota dapat melaksanakan dengan baik SE Gubernur Nomor 443/657/SatgasCovid -19 tentang Penanganan Covid-19,” ujar Rusdy Mastura usai mengikuti Rakor Penanganan Covid-19 yang dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo secara virtual, Sabtu (7/8/2021).
Gubernur meminta agar bupati/wali kota dan desa segera menyiapkan tempat isolasi terpusat. Kepala Desa dapat bekerja sama dengan Puskesmas untuk memberikan perawatan di tempat isolasi. Tak hanya itu, dia juga meminta agar testing dan tracing ditingkatkan. Dinas kesehatan diharapkan menyediakan fasilitas kesehatan seperti mobil testing dan tracing serta vaksinasi.
Bila kasus Covid-19 masih meningkat, Gubernur meminta agar Rujab Siranindi 2 dan Rujab Sekda yang baru dibangun dan gedung-gedung pemerintah lainnya dapat dijadikan tempat isolasi terpusat. “Dinas Perhubungan juga meminta agar kapal laut tempat isolasi mandiri dimohon untuk Banggai dan Palu, kalau kasus Covid masih tinggi,” ujarnya
Selain itu, Gubernur juga meminta Kepala BPKAD, BPBD dan Dinkes agar segera memenuhi kebutuhan obat-obatan serta alat keesehatan, dan distribusi oksigen bantuan dari IMIP. “Tidak ada gunanya ada pemerintah kalau kondisi permasahan di masyarakat tidak bisa di selesaikan,” ujarnya. Ia menuturkan, Kepala Kejaksaan Agung telah menyampaikan untuk anggaran penanganan Covid jangan takut merealisasikan sepanjang tidak masuk ke kantong pribadi.
Tak hanya itu, untuk persoalan bantuan sosial dirinya meminta agar segera menyalurkan beras cadangan yang ada di Bulog setiap kabupaten dan kota yang masing-masing jumlahnya 100 ton.Bantuan tersebut harus dipastikan agar sampai ke tangan masyarakat. Bila masih kurang, dirinya bakal segera memberi bantuan.
Gubernur berharap langkah langkah strategis ini dapat segera dilaksanakan oleh masing -masing OPD teknis pemda provinsi. Dirinya bakal rutin paling tidak dua hari sekali akan menghubungi langsung bupati/wali kota untuk memastikan penanganan Covid-19 di daerahnya masing-masing berjalan lancar