Malinau, Haloindonesia.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau menerima undangan untuk menghadiri San Francisco Bay Area Travel and Adventure Show, acara yang merupakan salah satu pameran pariwisata dan budaya terbesar di Amerika Serikat (AS).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E., M.H bersama rombongan seniman dan pengrajin Kabupaten Malinau.
Pemkab Malinau bersama dengan rombongan seniman dan pengrajin dari Kabupaten Malinau merasa bangga dan terhormat karena mendapatkan undangan untuk mewakili bukan hanya provinsi, tetapi juga Negara Indonesia.
Pada acara tersebut, Kabupaten Malinau secara spesifik diundang oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia di San Francisco untuk mempromosikan pariwisata, ekonomi, dan budaya Indonesia.
Mereka akan memperkenalkan destinasi pariwisata Indonesia beserta paket-paket wisata, serta menampilkan pertunjukan seni budaya lokal dan nasional.
Beberapa produk, tarian, dan kerajinan tangan yang berasal dari Kalimantan Utara (Kaltara) dipamerkan di Amerika Serikat (AS) dalam upaya promosi pariwisata pada tahun 2024.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltara, Njau Anau
mengungkapkan rasa syukurnya karena melihat antusiasme yang tinggi dari masyarakat internasional, terutama di Amerika, terhadap produk, tarian, dan kerajinan dari Kaltara.
Ia menyatakan bahwa jika dilihat dari segi promosi produk, hasilnya cukup berhasil. Bahkan, dalam hal tarian, masyarakat Amerika terkesan melihat pertunjukan tarian dari berbagai etnis yang ada di provinsi ke-34 Indonesia ini.
“Dalam promosi pariwisata, di sini Kaltara diwakili Malinau untuk mempromosikan produk unggulan kita di Kaltara dan kami diminta Pak Gubernur untuk mendampingi,” ungkap Njau dilansir dari keterangan tertulis pada Rabu (27/3/2024).
“Ada 10 etnis ditampilkan di sana dalam promosi itu dan mereka terheran-heran dan kagum,” lanjutnya.
Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa kerajinan tangan yang dibawa dari Kaltara juga menarik minat masyarakat internasional di Amerika. Bahkan, produk unggulan yang dimiliki oleh Kaltara juga sangat diminati oleh mereka.
Dibandingkan dengan kerajinan tangan, produk-produk yang sudah ada dari Kaltara telah mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini menunjukkan bahwa Kaltara memiliki potensi yang sangat besar, dan tentunya banyak pelajaran yang bisa dipetik dari kegiatan tersebut.
(HES)
