Jakarta, Halo Indonesia – Henri selaku House Keeping Manager Mercure Hotel Jakarta Cikini menjadi Champion Planet21 berkat idenya menggagas tanaman hidroponik. Ini adalah komitmen Mercure Hotel Jakarta Cikini dalam mendukung program Planet21 yang digalakan oleh AccorHotels. Dengan lahan terbatas Mercure Hotel Jakarta Cikini mencoba berbuat sesuatu untuk kebaikan alam melalui bercocok tanam hidroponik.
Hidroponik merupakan cara bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah, budidaya tanaman ini lebih mengutamakan media air yang telah di campur dengan nutrisi.
Henri mengatakan bahwa sebenarnya ia tidak memiliki basic terhadap ilmu tanaman hidroponik, namun karena semangatnya, ia belajar secara otodidak melalui internet dan media sosial. Pada awal merintis karir dalam tanaman hidroponik, ia mengatakan bahwa ia sering mengalami kegagalan. “Memang awal mula merintis karir sangat sering gagal, sekitar 5-6 bulan pertama selalu gagal, kegagalannya pada saat proses penyemaian bibit dan masuk kedalam proses penanaman dimedia tanam,” ujar Hendri.
Terdapat delapan jenis tanaman hidroponik yang pernah dicoba budidayakan namun tanaman yang paling mudah untuk tanam adalah kangkung dan bayam. Namun yang menjadi kendala dalam budidaya tanaman hidroponik adalah konsistensi dalam pemeliharaan atau maintenance secara berkala. “Masalah utama adalah konsistensi dalam maintenance tanaman hidroponik secara berkala, bila tidak teliti maka proses pananaman akan selalu gagal, namun sekarang saya dibantu oleh staff yang nantinya bertugas untuk memantau proses pertumbuhan tanaman hidroponik,” ungkap Champion Planet21 tersebut.
Tanaman hidroponik memiliki bibit khusus yang berbeda dengan bibit tanaman yang umumnya ditanam ditanah. Media tanam tanaman hidroponik juga menggunakan media khusus berbahan busa atau kapas.”Saya pernah mencoba menanam bibit hidroponik di media tanah namun hasilnya tanaman tidak bisa tumbuh dengan baik,” tambah House Keeping Manager tersebut.
Pertumbuhan tanaman hidroponik lebih cepat dibanding tanaman yang ditanam di media tanah. Tahapan awal budidaya tanaman hidroponik adalah proses penyemaian benih. Penyemaian benih membutuhkan waktu sekitar 1 minggu, kemudian proses penyemaian sampai ketahap akhir yaitu pemanenan membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 4 minggu namun tergantung juga faktor –faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman seperti kadar nutrisi dan kadar air.
Tahap yang paling susah dalam budidaya tanaman hidroponik adalah pada proses penyemaian bibit karena yang paling menentukan kualitas tanaman itu baik adalah melalui proses penyemaian. “Ini adalah tahap yang paling sulit karena sangat beresiko terjadi kegagalan, tanaman hidroponik sangat berbeda dengan tanaman yg umum ditanam ditanah jadi harus diperlakukan dengan baik,” tutup Henri.
Tanaman hidroponik yang dibudidaya sangat sehat karena tidak mengandung pestisida atau bahan kimia lainnya. Jadi sangat direkomendasikan untuk mengkonsumsi tanaman hidroponik.