Jakarta, Halo Indonesia – iCIO Community hari ini, 20 Februari 2018 mengumumkan tahapan akhir dari proses seleksi iCIO Awards 2018. Tiga belas CIO dan lima CEO dari berbagai latar belakang industri, yakni keuangan, baik bank dan non-bank, pemerintahan, manufaktur dan transportasi berhasil lolos dalam tahapan seleksi sebelumnya dan akan mengikuti tahap akhir dari proses pemilihan yakni wawancara dan presentasi dengan dewan juri.
iCIO Awards akan diberikan kepada para CIO dan eksekutif TIK yang dinilai memenuhi kriteria dalam tiga kategori sebagai berikut:
The Most Influential CIO – Sukses mendorong perubahan pandangan dan perilaku anggota organisasi/perusahaan atas TIK sehingga implementasinya mampu mendorong transformasi bisnis dan pada akhirnya menjadikan kinerja perusahaan/organisasi menjadi lebih baik
The Most Innovative CIO – SuksesmengimplementasikanTIK (tidak harus teknologi yang canggih namun sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan terbukti meningkatkan kinerja perusahaan/organisasi
The Most Intelligent CIO – Sukses memilih dan menerapkan TIK generasi terkini seperti IoT, AR, VR dan lainnya dan terbukti mampu mendorong kinerja perusahaan/organisasi menjadi lebih baik.
Berbeda dengan penyelenggaraan iCIO Awards sebelumnya, tahun ini akan dipilih chief executive officer (CEO) yang memiliki digital leadership terbaik untuk menerima penghargaan “The Most Inspiring CEO”. CEO yang memiliki visi dan strategis yang jelas, bekerjasama dan memberikan dukungan akan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, sangat dibutuhkan CIO untuk menghadirkan nilai bagi bisnis melalui pemanfaatan TIK.
“iCIO Community sangat mengapresiasi para CIO dan CEO yang telah mengikuti proses seleksi iCIO Awards 2018. Di era digital saat ini, TIK teknologi informasi dan komunikasi bukan lagi berfungsi sebagai support di perusahaan, melainkan telah menjadi sumber pendapatan. Semua CIO dan CEO berperan penting dalam memaksimalkan pemanfaatannya di perusahaan mereka. Para finalis telah berhasil meyakinkan para dewan juri terkait visi dan kontribusi mereka dalam meningkatkan hasil kineja perusahaan dengan memanfaatkan TI. Kami berharap mereka nantinya dapat menjadi inspirasi bagi para praktisi TIK lainnya dalam menerapkan TIKyang tepat agar dapat dimanfaatkan dan berdampak positif,” ujar Harry Surjanto, Founder dan Advisor iCIO Community.
“Saat ini, teknologi informasi telah menjadi sesuatu yang penting dan harus didekati dengan kacamata kolaborasi. iCIO Awards menjadi wadah yang strategis untuk berbagi peran dan ilmu. Para finalis merupakan orang-orang yang tidak segan untuk mengambil resiko, belajar, dan membuka diri. Mengingat CEO yang sangat bergantung terhadap CIO untuk mengambil keputusan strategis, para CIO harus mau terus belajar dan terus meningkatkan kapasitas diri. Mereka juga harus menjadi pribadi yang well-rounded, dimana mereka tidak hanya memiliki kemampuan teknis TI, namun juga kemampuan lainnya,” ujar Najwa Shihab, jurnalis senior (Kantor Narasi).
Selain Najwa Shihab, sejumlah peneliti dan jurnalis menjadi anggota dewan juri, yakni Hendra Godjali, Partner & Service Line Leader Advisory Ernst & Young Indonesia; Prihadiyanto, Managing Director Products Lead Accenture Indonesia; Arif Budisusilo, News Director Harian Bisnis Indonesia, dan Hasnul Suhaimi, Associate Certified Coach (International Coach Federation).
Pemenang iCIO Awards 2018 akan diumumkan pada ajang CTI IT Infrastructure Summit 2018 pada 7 Maret 2018 di Grand Ballroom Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta.