
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadis Dukcapil) DKI Jakarta, Budi Awaluddin, menyambut baik keberhasilan ini. Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan program-program di Dukcapil.
“Keberhasilan ini harus membuat kita lebih baik lagi dalam melayani masyarakat,” kata Budi.
Sementara itu, Direktur Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Teguh Setyabudi, menyampaikan, Rakornas 2025 dilaksanakan secara hybrid selama dua hari, 23–24 April 2025, dengan tema “Data Kependudukan dan IKD sebagai Fondasi Layanan Publik yang Inklusif dan Pilar Transformasi Digital Nasional.”
“Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen serta menyamakan persepsi antara jajaran Dukcapil pusat dan daerah,” ujar Teguh.
Menurutnya, Dukcapil merupakan basis data nasional dan jantung informasi kependudukan paling lengkap, sehingga pemanfaatannya sangat besar untuk kebutuhan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Rakornas Dukcapil 2025 diikuti oleh 2.270 peserta, yang terdiri atas kepala dinas dan seluruh pejabat administrator dinas yang membidangi urusan administrasi kependudukan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi penyelenggaraan Rakornas secara hybrid oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri. Menurutnya, langkah tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait efisiensi anggaran. Ia juga mendorong jajaran Dukcapil untuk bersikap lebih proaktif dan agresif dalam melayani publik.
“Dukcapil harus lebih proaktif dan agresif dalam memberikan layanan publik karena hingga saat ini masih terdapat 3.907.177 jiwa atau sekitar 1,92% dari total penduduk Indonesia yang belum melakukan perekaman data,” tutur Mendagri Tito Karnavian.