Jakarta, HaloIndonesia – Menteri Pariwisata hadir dalam RAKOR Finalisasi Rancangan PERPRES Rencana Aksi Nasional Pengelolaan Terpadu Taman Nasional Dan Kawasan Konservasi Perairan Nasional, di Kantor Kemenko Maritim Lantai 2 Gedung BPPT, yang dipimpin langsung oleh Menko Maritim Luhut B. Pandjaitan dan dihadiri oleh Menteri LHK Siti Nurbaya serta Perwakilan Kementerian/Lembaga (K/L) dari Kemen PUPR, Bappenas, Kemen Perhubungan, Kemen KKP, Kemen PAN RB, Kemen Dalam Negeri, serta LIPI.
Semakin Dilestarikan, Semakin Mensejahterakan
Untuk PERPRES yang akan diajukan oleh Menko Maritim kepada Bapak Presiden, Menpar AY memberikan 3 poin masukan utama kepada Pak Menko Maritim dan Men LHK:
1. Target atau objectives harus ada dan terpetakan atau “clearly stated” untuk tindak lanjut masing-masing K/L.
2. Tujuan Rencana Aksi Nasional (RAN) harus mengampu aspek 4P didalamnya: Perlindungan, Pengembangan, Pembinaan, dan Pemanfaatan.
3. Tujuan pelaksanaan RAN nanti akan dirumuskan dalam strategi ECE: Environment, Community, dan Economy atau 3P: Planet, People, dan Prosperity.
Sinergis
Menteri LHK setuju bahwa untuk TN dan KKPN Kementerian Pariwisata menjadi lead untuk “penambahan nilai” segala aspek terkait pariwisata dan juga promosinya.
Respon Menteri LHK selanjutnya atas masukan dari Menteri Pariwisata, menjawab secara universal, yaitu: konservasi dimana konten tercantum dalam RPerpres sebagai “perlindungan life support system”, menambahkan perihal “pengawetan sumber daya hayati”, dan setuju mendukung MenPar untuk elaborasi pemanfaatan kawasan untuk lestari.
