Jakarta, Haloindonesia.co.id – Lomba inovasi daerah bertajuk “Penyiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19” yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah sampai tahap penilaian. Ketua Tim Penilai, Tumpak H Simanjuntak yang juga Irjen Kemendagri menyampaikan, anggota Tim penilai berasal dari lintas kementerian dan lembaga. Penilaian lomba mulai dilakukan sejak tanggal 18 Juni 2020 bertempat di Aula Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP Kemendagri), Kamis (18/6).
Tim penilai terdiri dari pejabat terkait dari Kemendagri, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan, Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, serta Gugus Tugas Covid-19.
Tim penilai akan menentukan juara 1 sampai 3 pada masing-masing sektor yang terbagi dalam empat klaster, yakni klaster provinsi, kabupaten, kota, dan daerah tertinggal. Ada tujuh sektor yang dilombakan, di antaranya pasar tradisional, pasar modern/mal atau minimarket dan supermarket, hotel, restoran, tempat pariwisata, transportasi umum, serta Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Dengan jumlah itu, total pemenang lomba sebanyak 84.
Plt. Kepala Badan Litbang Kemendagri, Agus Fatoni, selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa penganugerahan pemenang lomba inovasi daerah dilaksanakan pada hari Senin, 22 Juni 2020 di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri. Gubernur, Bupati/Walikota pemenang pertama pada masing-masing sektor diundang pada acara tersebut. Kegiatan ini dapat diikuti secara virtual melalui zoom meeting dan youtube Kemendagri. Selain mendapat piagam penghargaan, setiap pemenang juga mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) dengan jumlah total 164 Milyar rupiah pada 7 sektor, yaitu pasar tradisonal, pasar modern, hotel, rumah makan, PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) tempat wisata, transportasi umum. Pemenang pertama mendapatkan 3 Milyar, pemenang kedua 2 Milyar dan pemenang ketiga mendapatkan 1 M pada setiap sektor dan masing-masing klaster.
Penganugerahan lomba inovasi daerah direncanakan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo yang akan membuka acara sekaligus memberi pengarahan kepada pemerintah daerah.