Bekasi, Haloindonesia.co.id – Salah satu program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bertajuk program IndoBisa (Indonesia Business Startup Matchmaking) 2024 saat ini telah memasuki tahap fundraising bootcamp dan mentoring.
“Program IndoBisa 2024 telah menetapkan 30 peserta startup finalis yang maju ke tahap ketiga fundraising bootcamp and mentoring, sebelum melanjutkan tahap keempat pitching day,” kata Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani, dalam keterangannya di Bekasi, Jumat (4/10/2024).
Pelaksanaan mentoring ini bermanfaat untuk membantu para finalis terpilih dalam mengevaluasi kesiapannya sebelum memulai proses fundraising.
Pada tahapan ketiga yang berlangsung di Hotel Harris Summarecon Bekasi, Jawa Barat, pada 2 sampai 4 Oktober 2024, sebanyak 30 finalis peserta startup dibimbing oleh para ahli yang berpengalaman di bidang investasi dan venture capital untuk membantu mempersiapkan diri secara maksimal.
Adapun para mentor yang membimbing para peserta finalis terdiri Vice President Investment of Living Lab Venture, Edmund Caruli; Head of Investment BRI Ventures, Bima Setiaji; dan Head of Investment, Genesia Ventures Elsha E. Kwee.
Rizki Handayani menjelaskan ada beberapa hal yang menjadi fokus utama para mentor di antaranya penilaian atas investment deck, financial modeling, dan financial valuation. Ketiga hal ini menjadi penting karena startup dengan business model yang solid memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pendanaan.
“Kesiapan investasi dimulai dengan memperbaiki serta mengetahui strategi untuk berhadapan dengan investor, hingga memperoleh investasi. Kesiapan investasi ini merupakan salah satu bagian terpenting, bahkan sangat ditekankan dalam program ini,” kata Rizki.
Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, Anggara Hayun Anujuprana, menambahkan Bootcamp IndoBisa 2024 juga menjadi ruang bagi para finalis untuk menambah jejaring, meningkatkan pengembangan ide bisnis dan membuka peluang kolaborasi antar startup, serta berbagi pengalaman.
“Melalui bootcamp ini diharapkan para peserta siap dipertemukan dengan modal ventura,” ujar Hayun.