PALEMBANG, HaloIndonesia – Sumatera Selatan khususnya Kota Palembang terkenal dengan zero konflik. Yang mana dengan beragam tradisi, kebudayaan serta agama dapat bersanding dengan damai.
Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani yang mengatakan untuk meramaikan perayaan Cap Gomeh yang akan berlangsung minggu depan, pihaknya akan menggelar Palembang Youth Creative Festival. Akan banyak ragam festival yang akan di sajikan dalam acara ini.
“Ya kita akan menggelar Cap Gomeh at Kampoeng Kapitan’ pada 28 Februari – 2 Maret 2018 dan ini merupakan kegiatan yang pertama kalinya, dalam rangka menyambut perayaan Cap Gomeh” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Isnaini di ruang kerjanya, Kamis (22/2/2018).
Nantinya akan ada 23 show yang akan ditampilkan dalam Cap Go Meh at Kampoeng Kapitan. Dengan harapan sebelum warga merayakan Cap Go Meh di Pulau Kemaro bisa singgah menyaksikan festival di Kampoeng Kapitan terlebih dahulu.
“Untuk pengunjung yang gemar berfoto selfie, kita akan siapkan sejumlah foto both, busana tradisional nuansa negeri tirai bambu, dan berbagai pertunjukan dan kuliner khas Palembang dan Cina. Selain itu juga akan ada Becak Cina atau rickshaw dengan hiasan lampion,” ulasnya.
Panitia bahkan menyiapkan kapal khusus sebagai fasilitas warga ke lokasi acara di Kampoeng Kapitan. Tidak hanya itu, festival aka diisi dengan acara pameran kriya serta barang antik, kuliner tradisional, lomba pembuatan kriya tradisional, dan aneka permainan tradisional.
Selain gelaran tersebut, even ini juga akan diramaikan dengan pertunjukan barongsai, musik akustik, wayang tradisional, serta pagelaran wushu dan kungfu. Selain itu akan pula dipertunjukan dance performance, atraksi becak Cina, Dul Muluk, Wayang Palembang, dan berbagai pertunjukan yang bernuansa etnis Melayu dan China.
“Pameran Kuliner dan Kriya, Fashion Show busana Palembang China, Lomba membuat Kriya Kayu, Logam, Kulit, Kaca, Keramik, Tekstil, dan lain-lain, Tanjidor, Musik Melayu dan China, Permainan Tradisional, serta Bhakti Sosial,” imbuhnya.
Lebih lanjut tambah Isnaini, pembukaan festival akan dilakukan pada Tanggal 28 Februari jam 15.00 di Kampoeng Kapitan. Selain akan rutin di gelar kegiatan ini juga sebagai upaya untuk mendorong kemajuan pariwisata di Kota Palembang.
“Selama ini kan Kampoeng Kapitan ini tidak begitu viral, padahal tempat ini sangat bagus.Karena itu kita tunjukkan lagi keragaman ini dengan tidak saling bermusuhan tapi saling menghargai. Itulah mengapa Palembang zero konflik,” katanya.
