Manokwari, Haloindonesia.co.id – Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Rendani Manokwari, Herman Sujito mengatakan, maskapai yang melayani penerbangan menuju Manokwari kebanyakan berasal dari Lion Air Group.
Termasuk Super Air Jet yang kini telah menambah rute barunya pada Minggu (10/11/2024) kemarin, bertepatan pada momen Hari Pahlawan.
“Saat ini, kami lebih banyak melayani hampir 80 persen lah Lion Air Group. Ada Wings, Lion Air sendiri, kemudian Batik, dan ada sekarang tambahan Super Air Jet. Ada lagi Travira dan Susi Air,” ucap Herman saat ditemui di Bandara Rendani Manokwari.
Kemudian, dari sisi waktu operasional bandaranya sendiri, selama kondisi low season hanya beroperasi hingga pukul 14.00 WIT. Namun, pada momen tertentu bandara beroperasi sampai pukul 18.00 WIT. Contohnya pada saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Di Manokwari itu ada sepuluh pesawat, jadi total ada 20 take off dan landing. Kalau kita operasionalnya dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore. Tapi karena lagi low season, jam 2 siang sudah selesai dari Kalimana itu landing,” kata Herman.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IX Papua Barat, Sigit Pramono mengatakan, Super Air Jet akan melayani penerbangan setiap hari dari Sorong menuju Manokwari.
“Kalau Super Air Jet (jadwal terbangnya) setiap hari. Ada yang nanti jam 10 ke Makassar, yang setiap hari dari Sorong juga ada. Nanti seminggu tiga kali ada yang ke Jayapura. Jadi pada saat demand itu meningkat, tidak menutup kemungkinan ke Jayapura itu setiap hari,” kata Sigit.
Dengan hadirnya rute baru dari Super Air Jet, menjadi solusi mengurangi potensi pengalihan penerbangan di Papua Barat.
“Super Air Jet ini salah satu jawaban untuk mengurangi istilahnya gangguan atau mengurangi potensi penerbangan dialihkan. Sebagaimana kita tahu di Manokwari kecenderungan angin itu lebih kencang daripada pesawat itu landing,” jelasnya.
