
Alor, Haloindonesia.co.id – Memulai karier di Bandara Mali Alor sebagai Aviation Security (Avsec), kini Vera diberi amanah dan tanggungjawab sebagai Kepala Urusan Tata Usaha (KTU). Ia tidak menampik tugas tersebut membuatnya harus keluar dari zona nyaman. Kedua bidang tersebut sangatlah berbeda. “Sebelumnya bertugas di lapagan, kemudian dipercayakan di administrasi perkantoran. Mau tidak mau saya harus belajar hal baru. Tantangan yang cukup menarik sebenarnya,” ujar Vera.
Vera tidak enggan belajar sesuatu yang baru. Ia senantiasa melaksanakan tugasnya sesuai SOP. Walaupun terkesan sepele dan ringan, tugas administrasi harus dilaksanakan detail sesuai dengan peraturan yang telah diterapkan. “Segala sesuatu pasti akan lancar jika benar-benar dikerjakan dengan baik dan detail. Kita harus mengikuti SOP yang ada, sekalipun terkesan sepele seperti surat-menyurat,”papar Vera.
Bagi sebagian orang, tugas dan sistem kerja di bidang administrasi terkesan membosankan. Vera tak menampik hal tersebut. Namun ia punya cara sendiri untuk menaklukkan rasa bosan. “Strategi saya agar tidak terjebak pada rasa bosan, terus belajar hal baru. Saya selalu berusaha update ilmu dan informasi yang berhubungan dengan tugas sebelumnya. Aktif membaca regulasi, belajar peraturan baru, sharing ilmu dengan rekan-rekan, atau nonton YouTube untuk update seputar transportasi udara,”Vera menjelaskan.
Berkarier di bandara, Vera menjadikan ayahnya sebagai sosok yang paling mengayominya. Ayahnya yang juga pernah menjabat sebagai kepala bandara sangat mendukung kariernya. “Dari awal lulus CPNS tahun2008, saya langsung penempatan di Bandara Mali Alor. Baru tahun 2019 saya dipercaya sebagai KTU. Kaget awalnya, namun saya berprinsip harus dapat menjalankan amanah dengan baik,”ujarnya.