Jakarta, Haloindonesia.co.id – Pandemi virus corona COVID-19 yang melanda dunia membuat banyak orang beramai-ramai mengumpulkan donasi. Para pesohor yang memiliki jutaan penggemar pun ikut melakukannya. Bahkan, Lady Gaga bisa mengumpulkan jutaan Dolar AS dalam waktu singkat. Ia menyalurkan 35 juta Dolar AS atau setara dengan Rp 568 miliar dari sejumlah perusahaan dan filantropis hanya dalam 7 hari.
Dikutip dari Business Insider, Lady Gaga memberikan sumbangan itu kepada Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. Uangnya digunakan untuk bantuan alat pelindung diri (APD), alat pengujian, dan penigkatan kapasitas laboratorium di seluruh dunia. Donasi tersebut akan disalurkan melalui WHO Solidarity Response Fund.
“Kami mengatakan secara konsisten bahwa kita menangani ini bersama-sama dan kita hanya bisa sukses saat bekerja sama. Kami membutuhkan seluruh elemen masyarakat yang bergerak memainkan peran masing-masing. Termasuk orang-orang dari industri hiburan,” ucap Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus saat jumpa pers tersebut.
Selain itu, Lady Gaga juga mengumumkan kerja sama antara WHO dengan organisasi Global Citizen. Keduanya bersama-sama mengadakan festival musik online dengan judul ‘One World Together at Home’.
Dalam pengumuman itu, Lady Gaga juga memuji para tenaga medis yang menjadi garda depan menangani wabah virus corona.”Hatiku benar-benar terluka dan haru melihat para dokter UGD dan perawat tidur di mobil untuk memastikan bahwa virus tak tertular pada keluarga atau pasien mereka. Apa yang kalian lakukan itu adalah cara yang menantang untuk membantu dunia dan kami semua berterima kasih pada kalian. Dan Anda seorang pemenang, sungguh,” ujarnya.
Lady Gaga juga mendoakan mereka yang sakit, kehilangan pekerjaan, dan berusaha mencari nafkah bagi diri serta anak-anaknya. Dengan diadakannya festival musik itu, Lady Gaga berharap semua bisa menyebarkan optimisme ke seluruh dunia.
Donasi untuk Pendidikan
Sebelumnya Lady Gaga juga telah melakukan aksi donasi pendidikan di Kota Dayton, Ohio; Kota El Paso, Texas; dan Kota Gilroy, Kalifornia. Ketiganya memiliki kesamaan, yakni merupakan lokasi penembakan massal baru-baru ini. Insiden penembakan massal di Ohio dan Texas menyebabkan 31 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka. Penembakan di Gilroy Garlic Festival menyebabkan empat korban jiwa dan 13 orang terluka
“Hati saya tertuju kepada mereka yang diambil terlalu cepat dari kita, untuk keluarga para korban, orang-orang terkasih, komunitas dan masyarakat yang kehilangan. Setiap orang memiliki hak atas undang-undang yang membuat mereka merasa aman,” kata Gaga.
Gaga hendak mengubah seluruh kebingungan, frustrasi, dan kemarahannya menjadi harapan. Dia berharap semua orang mau saling mendukung satu sama lain.Perempuan 33 tahun tersebut kemudian mengumumkan donasinya memfasilitasi 162 kelas di tiga lokasi terdampak. Sumbangan Gaga disalurkan lewat Donors Choose, organisasi yang mengelola penggalangan dana untuk ruang kelas dan siswa.
Gaga memfasilitasi 125 kelas di El Paso, 23 kelas di Gilroy, dan 14 kelas di Dayton. Selama ini, Gaga juga sangat peduli terhadap upaya pemulihan trauma korban bencana lewat yayasan Born This Way yang dia dirikan. Musisi yang dikenal dengan julukan “Mother Monster” tersebut mengingatkan siapapun untuk memprioritaskan kesehatan mental diri dan orang-orang sekitar. Dia meminta penggemar tidak segan meminta bantuan apabila tengah berkutat melawan kesehatan mental.
“Tidak apa-apa untuk merasa tidak baik-baik saja. Kita tidak bisa berpaling dari diri kita sendiri. Kita tidak bisa berpaling dari orang yang kita kasihi. Kita saling membutuhkan. Jangan berpaling,” ucap pelantun lagu “Shallow” itu, dikutip dari laman Fox News.