
HaloIndonesia – Saat libur natal dan tahun baru bukan hanya Terminal dan Stasiun saja yang mulai dipadati, namun juga sejumlah objek wisata mulai ramai dikunjungi.
Salah satunya adalah tempat rekreasi keluarga Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Tempat wisata yang mengedepankan tentang kebudayaan ini mulai Sabtu (23/12) sudah tampak mulai ramai dikunjungi. Salah satu petugas bagian Informasi TMII, Desy, mengatakan bahwa mulai hari ini jumlah pengunjung mengalami kenaikan dibandingkan pada hari biasa.
“Kalo untuk jumlah, tentu pada libur Natal dan Tahun Baru ini mengalami kenaikan dibandingkan pada hari biasa, bahkan hingga saat ini sudah terhitung sebanyak 30.000 lebih pengunjung yang datang,” kata Desy saat dikonfirmasi, Jumat (23/12).
Melalui data yang diperoleh dari pihak pengelola TMII meliputi 124 bus, 5.102 mobil, dan 2.276 motor. Desy memperkirakan bahwa jumlah pengunjung pada hari ini belum terlalu signifikan namun ia memperkiran besok akan mengalami kenaikan jumlah pengunjung. Pasalnya banyak di antaranya anak sekolah lebih memilih hari Minggu untuk berkunjung ke TMII ketika waktu libur.
Sementara itu Manager Informasi Budaya Dan Wisata TMII, Ertis Yulia mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada para pengujung yang datang untuk melakukan liburan Natal dan Tahun Baru di TMII.
“Yang pasti kami tentu berupaya meningkatkan pelayanan bagi pengunjung yang datang, bahkan tak hanya pelayanan pihaknya juga memberikan hiburan baru disetiap titik di TMII,” katanya.
Tahun ini pihaknya menargetkan sekitar 450.000 pengunjung untuk libur Natal dan Tahun Baru. Tentunya hal ini menjadi tantangan sendiri untuk mencapai target yang lebih tinggi dari pada tahun sebelumnya yang hanya 400.000 pengunjung.
Rangkaian Acara
Untuk menyambut Natal dan Tahun Baru 2018 pihaknya menyajikan serangkain acara seperti, Nitra Mapping Show, hiburan rakyat bernuansa tradisional dan populer, musik dangdut ‘MONATA’ dan pagelaran paling akhir yakni pesta kembang api.
Selain acara musik dangdut TMII juga menghadirkan Wayang Kulit semalam suntuk, pagelaran musik keroncong, organ tunggal dan musik tarling.
Sebagai pendukung acara tersebut pihak TMII juga telah mempersiapkan area parkir untuk mengunjung yakni parkir selatan, parkir Museum Indonesia, parkir Candi Borobudur, parkir depan istana anak dan beberapa anjungan.
“Kita ingin memberikan pelayanan prima utama dalam sapta pesona. Sehingga mereka sudah bisa merasakan ketika masuk TMII ini, seperti bersihnya ramahnya, tertipnya dan amannya,” katanya.
Harga tiket masuk mulai tanggal 16 hingga 30 Desember 2017 sebesar Rp. 20.000, sedangkan pada malam tahun baru 31 Desember 2017 harga tiket masuk sebesar Rp. 30.000.
Harga Murah
Biaya masuk yang tergolong murah menjadi salah satu faktor TMII ramai dikunjungi. Bahkan wisata yang disajikan pun juga cukup menarik, tak hanya berlibur mereka pun juga mendapatkan informasi dan pengetahuan baru mengenai budaya Indonesia.
Seperti halnya Wanda (40), wanita asal Cibubur ini mengajak ketiga anaknya yang saat itu tengah libur sekolah. Ia memilih TMII karena menilai biaya liburan tidak menguras kantong.”Milih ke sini karena murah pasti, karena kan kalo tempat lain kalo libur seperti ini harga juga naik dibandingkan hari biasa,” katanya.
Selain itu wisata TMII dinilai banyak manfaatnya terlebih untuk anak sekolah seperti halnya ketiga anaknya yang masih duduk dibangku sekolah. “Biar mereka juga belajar sejarah, walau saat ini sudah modern ya, bisa belajar di internet tapi belajar dan menyaksikan langsung itu justru lebih baik jadi mereka dapat merasakan langsung sejarah yang ada di Indonesia,” katanya.
Baca Juga : Gedong Songo Royal Culture Hadirkan Raja Raja Senusantara