Beranda Frame Melanjutkan Legacy Bisnis Keluarga Jadi Garis Hidup

Melanjutkan Legacy Bisnis Keluarga Jadi Garis Hidup

BERBAGI
Melanjutkan Legacy Bisnis Keluarga Jadi Garis Hidup

Jakarta, Haloindonesia.co.id – Dengan turut membesarkan bisnis keluarga, selain menunjukkan baktinya kepada orang tua, ia juga meyakini bahwa ini menjadi ladang dalam berkarya. “Ada dua hal yang membuat saya bergabung dengan family business,” ungkapnya. Yaitu, legacy dan potensi industri yang digeluti. Itulah daya pikat yang membuatnya menerima tanggung jawab besar ini.

Ketika mulai bergabung dengan PT Lotus Lingga Pratama (LLP) ―perusahaan yang didirikan oleh ayahanda tercinta, Lukman Lingga, tahun 1975― Ivan tidak serta-merta menduduki posisi tinggi. Lulusan pendidikan Bachelor Degree di The Ohio State University Fisher College of Business, AS, yang kemudian meneruskan pendidikan di Columbia Business School (Executive Program) ini bergabung dengan perusahaan yang merancang dan memproduksi perhiasan dari emas tersebut dari bawah, sebagai management trainee.

“Saya belajar tentang proses di dalam industri ini. Selain itu, saya juga mengasah soft skills dan hard skills, belajar proses di dalam pabrik, dan juga manajemen bisnis perusahaan. Sedikit demi sedikit, saya mengembangkan market dan operasional di dalam perusahaan,” Ivan mengenang sepuluh tahun lalu.

Peran Orang Tua

Ia merasa beruntung sedari kecil keluarga sudah membiasakan dia dan adik-kakaknya mengenal bisnis keluarga. Kalau sedang libur sekolah ataupun libur kuliah, mereka sering diajak sang ayah ke kantor. Di sana Ivan bersaudara melihat seluk-beluk pabrik, turun ke lapangan, dan tidak jarang pula diperkenalkan kepada rekan, mitra, dan pelanggan LLP.  “Gaya mendidik ayah membuat kami semua memiliki ikatan emosional dengan bisnis keluarga,” ujarnya, seperti dikutip dari swa.co.id.

Menurutnya, peran orang tua untuk memperkenalkannya dengan bisnis keluarga itu sangat penting. “Jika tidak dikomunikasikan soal meneruskan legacy, itu tidak mungkin akan tertanam di pikiran kami seperti sekarang,” lanjut Ivan yang memperoleh gemblengan sejak usia dini.

“Mentor saya adalah ayah saya sendiri, saya banyak belajar dari beliau,” ujarnya bangga. Ia mengaku mendapatkan nilai-nilai yang ditanamkan sang ayah terkait dengan bisnis. Dua hal yang selalu diingatkan ayahnya: menjaga integritas (reputasi bisnis) dan menjalankan bisnis harus berdampak bagi orang lain. Dua pesan itu yang menjadi fondasi Ivan dalam mengembangkan perusahaan.

“Bisnis perhiasan merupakan bisnis investasi. Kami ingin mengajarkan kepada masyarakat untuk mulai berinvestasi. Investasi bukan hanya dilakukan orang dewasa, tetapi juga untuk kaum muda,” demikian janji Ivan, mantab.

LLP merupakan perusahaan perhiasan emas dan berlian yang berpusat di Bandung. Di tangan Ivan, generasi kedua yang memimpin sebagai managing director, LLP melakukan banyak terobosan menarik. Perusahaan ini terus berekspansi untuk mencapai skala industri besar dan berkualitas internasional. Koleksi perhiasan berliannya bersertifikat Gemological Institute of America, lembaga otoritas terkemuka di dunia dalam bidang berlian, batu mulia berwarna, dan mutiara.

Sebelumnya, LLP berorientasi ke pasar domestik dan sedikit pasar mancanegara. Kini pasar ekspor diperluas. Tak kurang dari 55 negara di seluruh dunia berhasil dijangkaunya. Dari pengamatan Ivan, kualitas produk LLP tak kalah dibandingkan produk negara-negara tujuan. “Paling banyak kami melakukan ekspor ke wilayah Asia, seperti Vietnam, Hong Kong, Filipina, Kamboja, dan Timur Tengah (Dubai, Arab Saudi, Irak, Iran, dll.),” imbuhnya.

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.