Beranda Airport Memaksimalkan Proyeksi Pembangunan di Tengah Pandemi COVID-19

Memaksimalkan Proyeksi Pembangunan di Tengah Pandemi COVID-19

BERBAGI
Memaksimalkan Proyeksi Pembangunan di Tengah Pandemi COVID-19 halo indonesia

Jakarta, Haloindonesia.co.id – Sekitar tahun 2008 hingga 2015 Bandara Tumbang Samba menjadi andalan warga bagian hulu atau utara Katingan sebagai sarana transportasi udara andalan menuju Palangka Raya.Pasalnya saat itu, jalur transportasi darat belum lancar. Sementara transportasi air atau sungai butuh waktu lama. Rute Palangka Raya ke Tumbang Samba dan sebaliknya selalu ramai penumpang. Operasional Bandara Tumbang Samba sempat terhenti dan kini proyeksi pembangunannya sedang gencar dilakukan. Meski demikian, pandemic COVID-19 turut memengaruhi tatanan pembangunan infrastruktur Bandara Tumbang Samba.

“Ya pandemic COVID-19 yang melanda negara kita sangatlah mempengaruhi semua aspek kerja, termasuk pembangunan bandara sebab belanja modal kita tahun ini dialihkan untuk penanganan COVID-19. Oleh karena itu, fokus saat ini adalah perawatan secara optimal untuk meningkatkan dan mempertahankan kualiatas fasilitas, sarana dan prasarana yang ada,”papar Huntal Purba, Kepala Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU) Tumbang Samba kepada Halo Indonesia, Senin (11/5/2020).

Untuk mengantisipasi penyebaran pandemic COVID-19, pihaknya menerapkan kerja dari rumah (work from home/WfH) bagi petugas yang memungkinkan pekerjaan dapat dilaksanakan dari rumah namun tetap menerapkan penugasan yang jelas dan ketat kepada petugas operasional sebut Huntal, agar tetap terjaga kondusif dan semua pegawai melaporkan setiap hasil pekerjaan.  “Dikarenakan UPBU Tumbang Samba memang tidak ada operasional penerbangan, jadi untuk semua pegawai, kami lebih mudah mengontrol dan menerapkan semua anjuran pencegahan COVID-19. Seperti wajib pakai masker dilingkungan bandara tumbang samba dan cuci tangan sesering mungkin. Semua fasilitas kami semprot dengan desinfektan rata-rata dua kali sepekan. Kegiatan rapat kami lakukan secara virtual,” ujar Huntal.

Di sisi lain, Huntal tak menampik, tantangan kinerja organisasi dalam mewujudkan pembangunan bandara sangat berat.  Namun ia optimistis dengan cara persuasif mengajak semua pihak yang terlibat untuk melakukan koordinasi yang intensif agar semua target  kerja dapat tercapai dan berjalan baik.

Pria yang telah diberikan amanah pada Desember 2019 untuk memimpin Bandara Tumbang Samba ini memaparkan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan perangkat daerah seperti bupati, camat, tokoh masyarakat dan stakeholder lainnya untuk mendukung kelancaran agar Bandara Tumbang Samba dapat segera beroperasi Kembali.

“Terkait Kerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam pengembangan Bandara Tumbang Samba, kami selalu berkoordinasi, melaporkan kepada pemda setiap progress. Dan kami selalu didukung, namun tidak termasuk dalam kerjasama anggaran,” ucapnya.

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.