Jakarta, Haloindonesia.co.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, menyoroti pentingnya keamanan data pemilih dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Mendagri dalam acara penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) dari Kemendagri RI kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang akan digunakan sebagai dasar dalam penyusunan daftar pemilih untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2024.
“Tadi saya mengharapkan ada dukungan dari KPU selain kerja sama, komunikasi yang terus dijalin, sambil untuk mengupdate data [DP4] ini. Yang kedua juga adalah sistem security-nya, karena menyangkut fitur-fitur yang harus dilindungi, menyangkut data masyarakat, data rakyat. Jadi sistem security KPU kita harapkan bisa kuat,” ungkap Mendagri pada awak media usai penyerahan DP4 di Gedung KPU Jakarta, Kamis (2/5/2024).
Terdapat perlindungan terhadap beberapa fitur, termasuk keamanan data pribadi yang telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi, menjadi fokus utama. Mendagri menegaskan pentingnya mencegah terjadinya kebocoran data yang dapat menimbulkan risiko hukum.
Untuk itu, sistem keamanan terutama dalam bidang keamanan cyber, dijaga dengan cermat oleh berbagai pihak terkait, dengan dukungan dari KPU, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Polri.
Mendagri juga menambahkan bahwa dalam penyusunan DP4, terdapat dua kriteria yang diterapkan. Pertama, warga negara yang memenuhi syarat untuk memberikan suara berdasarkan usia 17 tahun pada tanggal 27 November mendatang. Kedua, mereka yang bukan merupakan anggota TNI/Polri, karena tidak memenuhi syarat untuk memberikan suara. Mengingat sifat dinamis DP4, Mendagri meminta KPU untuk bekerja sama dalam melakukan verifikasi, validasi, dan sinkronisasi data terkini.
“Hari ini kita menyerahkan DP4 daftar pemilih potensial untuk Pilkada tanggal 27 November 2024, dan data ini diambil dari data Dukcapil Kemendagri dan inilah salah satu tanggung jawab tugas daripada pemerintah untuk menyiapkan data potensial pemilih,” ucapnya.
Sebagai informasi, DP4 Pilkada Serentak per 27 November 2024 berjumlah 207.110.768 jiwa, dengan jumlah laki-laki sebanyak 103.228.748 jiwa dan perempuan sebanyak 103.882.020 jiwa.
(HES)
