Jakarta, Haloindonesia.co.id – Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya menyatakan siap berkolaborasi baik dengan Kementerian Kebudayaan dan Kementerian Pariwisata untuk mendukung penuh film “Women From Rote Island” untuk masuk dalam nominasi Piala Oscar 2025 kategori Best International Feature Film Academy Award ke-97.
Dalam pertemuan dengan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, dan rombongan delegasi film “Women from Rote Island” di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11/2024), Menekraf Riefky mengatakan film ini menjadi salah satu instrumen diplomasi budaya Indonesia. Sehingga, perfilman serta kebudayaan Indonesia pada umumnya bisa semakin dikenal di kancah dunia.
“Prinsipnya kami siap untuk mendukung agar kesempatan emas ini yang mungkin untuk pertama kalinya jangan sampai sia-sia dan ini tidak hanya sebagai pembelajaran dari teman-teman yang terlibat dalam produksi film Women From Rote Island, tetapi ini juga sebagai rekam jejak untuk nanti sinematis dan para pelaku film nasional untuk ke depan dan ini sesuatu yang sangat berharga,” kata Riefky.
Riefky menuturkan, momentum ini juga bisa menjadi hal yang strategis dalam pengembangan ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) di Tanah Air, terutama di subsektor film.
“Ekosistem yang kita inginkan sebetulnya ekosistem yang dapat mengembangkan sineas Indonesia supaya tidak hanya berprestasi tetapi juga secara kualitas hidupnya juga lebih baik. Jadi profesi sinema itu benar-benar mendapat apresiasi,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yang mengatakan prestasi dari film “Women from Rote Island” ini perlu diamplifikasi sehingga budaya Indonesia bisa semakin dikenal di kancah global.
“Kami telah bersepakat bahwa film Women from Rote Island ini akan kami dukung penuh dan kepada seluruh rakyat Indonesia, kami ajak untuk mendukung film ini sehingga Indonesia bisa menuju Piala Oscar melalui film ini,” ujar Dasco.
Audiensi ini juga dihadiri Wamenekraf/Wakabekraf, Irene Umar; dan Plt. Deputi Bidang Kreativitas Media Wamenekraf; Agustini Rahayu. Turut hadir pula Sutradara “Women from Rote Island”, Jeremias Yangoen.