Beranda Frame MENHUB BUKA ACARA NGUBEK DANAU DAN PADAT KARYA DI KAMPUS PENERBANGAN CURUG

MENHUB BUKA ACARA NGUBEK DANAU DAN PADAT KARYA DI KAMPUS PENERBANGAN CURUG

BERBAGI

Curug, Halo Indonesia – Tangerang (3/3) Menteri Perhubungan RI, Bapak Ir. Budi Karya Sumadi resmi membuka acara Ngubek Danau dan Padat Karya di Lapangan Angkasa Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia pada Minggu, 3 Maret 2019 pukul 09.00 WIB. Cuaca yang mendung serta gerimis tipis tidak menyurutkan semangat pada taruna taruni STPI yang menyenandungkan lagu dengan semangat nan ceria menyambut kehadiran Bapak Menteri. Mengenakan sepatu boot hitam serta caping beliau memberikan pidato pembukaannya. Dalam pidatonya beliau mengemukakan bahwa program ngubek danau dan padat karya seperti ini sangatlah positif. Satu kegiatan positif dalam keseharian dapat bermakna besar untuk negara dan lingkungan. Hal inilah salah satu yang dinamakan eco friendly.

Dalam pidatonya beliau juga mengemukakan bahwa generasi milenial saat ini dihadapkan dengan technologi digital yang sangat dahsyat perkembangannya. Hal ini menjadikan teknologi adalah bagian dari senjata. Dan yang mampu menguasai teknologi akan menjadi the winner. Seorang winner akan selalu memikirkan dan melakukan hal yang terbaik. STPI adalah the winner sehingga mampu menjadikan yang terbaik. Salah satunya dengan mengajak masyarakat ikut serta dalam kegiatan seperti ini.

“Satu kali dedikasi yang dilakukan seseorang yang meletakkan hati pada suatu pekerjaan akan menjadikan kita luar biasa”, kata Bapak Menteri.

Kegiatan dilanjutkan dengan ngubek danau dimana seorang taruna melakukan aksi meluncur dengan membawa sebuah bendera STPI pada flying fox dan menyerahkan secara resmi kepada Bapak Menteri yang kemudian secara simbolis acara ngubek danau resmi dibuka. Para taruna taruni segera berlarian menuju danau, berebutan mecari ikan di dalamnya yang memang dijadikan moment perlombaan oleh panitia. Diikuti Bapak Menteri dan seekor ikan gurami besar berhasil ada dalam genggaman beliau. Selanjutnya adalah kegiatan penghijauan yaitu penanaman pohon oleh Bapak Menteri. Dimana rencananya hari itu akan dilakukan penanaman sebanyak 4.000 pohon.

Dari Lapangan Angkasa STPI Bapak Menteri kemudian bertolak menuju Gedung Serba Guna (GSG) untuk menghadiri Dialog Nasional 40 dengan tema Indonesia Maju. Dengan disambut oleh marching band dari taruna taruni, beliau melambaikan tangan penuh senyuman menyapa segenap peserta yang hadir meramaikan acara. Sedang di dalam GSG para taruna taruni beserta tamu undangan yang terdiri dari Walikota Tangerang selatan, Kapolres,

Kepala Dinas Kominfo, para ulama, para santri pesantren dan siswa-siwi SMA sedang berbaris dengan rapinya. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara khitmad yang kemudian dilanjutkan dengan santunan kepada anak yatim.

Setelah acara resmi dibuka oleh Ketua STPI, Bapak Menteri memulai dialognya. Diawali dengan memaparkan keberhasilan Bandara Soekarno Hatta yang tahun ini masuk dalam peringkat 20 bandara terbaik, kemudian keberhasilan pembangunan MRT dengan panjang jalur 15,7 km dan akan beroperasi mulai Maret 2019. Selain itu, berbagai tol juga telah selesai dibangun dari yang masih area pulau jawa hingga di papua. Keberhasilan pembangunan kereta bandara shia dengan panjang jalur 34 km dan telah mulai beroperasi pada Desember 2017. Sebuah prestasi yang mampu menjadikan tolak ukur keberhasilan sebuah kepemimpinan.

Bapak Menteri juga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk ikut serta memeriahkan acara. Seperti mempersilakan seorang taruna asal Papua untuk menyanyikan lagu Apuse bersama-sama. Dan sebagai apresiasi, Bapak Menteri memberikan hadiah sebuah helm kepada taruna tersebut. 

“Helm merupakan salah satu elemen untuk mencapai angka keselamatan yg baik”, kata Bapak Menteri setelah memakaikan helm di kepala taruna papua.

Tidak hanya itu. Beliau juga memberi kesempatan kepada peserta lainnya. Seperti para siswa-siswi SMA, para taruna serta para santri dari pesantren untuk turut serta memeriahkan acara dengan berbagai macam cara. Seperti memberikan pendapat tentang keberhasilan Asian Games, kebanggaan akan pancasila sebagai dasar negara, hingga bernyanyi serta berjoget bersama untuk selingan tawa canda. Dan tentunya selalu ada apresiasi untuk yang telah ikut serta memeriahkan acara. Dari helm, sepeda listrik, handphone hingga laptop.

Acara ditutup pada sekitar pukul 12.00 WIB dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta yang dilanjutkan dengan makan siang bersama di area danau Lapangan Angkasa.

Semoga kegiatan ini mampu menjadikan setiap masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan, mengamalkan pancasila dan tetap memberikan dedikasi yang nyata untuk negara Indonesia.

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses