Beranda Frame Menhub Dukung Penuh Penyediaan Kendaraan berbasis EV di Kawasan IKN

Menhub Dukung Penuh Penyediaan Kendaraan berbasis EV di Kawasan IKN

BERBAGI
Menhub Dukung Penuh Penyediaan Kendaraan berbasis EV di Kawasan IKN

Jakarta, Haloindonesia.co.id – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, menyatakan bahwa Kementerian Perhubungan memberikan dukungan sepenuhnya terhadap upaya penyediaan kendaraan listrik (EV) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kemenhub memprioritaskan penyediaan alat transportasi rendah emisi, dalam hal ini kendaraan listrik di kawasan IKN. Ini penting untuk menjaga kualitas udara di wilayah IKN,” ungkap Menhub Budi dilansir pada Selasa, (4/6/2024).

Menhub Budi menjelaskan bahwa untuk mencapai target nol emisi di kawasan Ibu Kota baru, pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi efektif, termasuk menyediakan layanan angkutan antarmoda di wilayah penyangga IKN.

Budi Karya menjelaskan bahwa untuk mencapai nol emisi di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), pihaknya telah merancang beberapa strategi yang efektif. Salah satunya adalah dengan menyediakan layanan angkutan antarmoda dari kota penyangga IKN menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Layanan ini sudah dan akan terus beroperasi, seperti angkutan antarmoda Balikpapan – IKN (Rest Area) dan angkutan antarmoda Samarinda – IKN (Park n Ride 2). Sebelumnya, layanan angkutan antarmoda Balikpapan – IKN via Simpang Samboja telah beroperasi sejak (1/9/2022).

Selanjutnya, layanan tersebut akan beralih ke jalur tol, demikian pula dengan layanan angkutan antarmoda Samarinda – IKN.

“Setelah beroperasinya jalan tol, titik akhir layanan untuk bus non listrik adalah Park and Ride 2 sebagai titik transit, kemudian para penumpang akan beralih moda dengan angkutan perkotaan IKN yang menggunakan Electric Vehicle,” ucapnya.

Menhub menjelaskan bahwa untuk mencapai target nol emisi di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), pihaknya telah merancang beberapa strategi yang efektif, salah satunya adalah dengan menyediakan layanan angkutan antarmoda di wilayah penyangga IKN.

Berdasarkan informasi terkait layanan bus listrik, Kemenhub telah melakukan kajian perencanaan teknis untuk angkutan umum di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) tahap 1 dengan mengusulkan 3 rute trayek. Ketiga rute tersebut mencakup rute Park & Ride hingga Masjid Raya dengan kebutuhan total 13 bus medium, rute Park & Ride hingga Kebun Raya dengan kebutuhan total 7 bus medium, dan rute Park & Ride 1 hingga Park & Ride 2 dengan total kebutuhan armada sebanyak 21.

Selain itu, OIKN juga sedang mempertimbangkan kerja sama dengan Bluebird untuk melayani rute di dalam IKN atau KIPP tahap 1, termasuk dalam hal pengadaan bus listrik dan rencana operasionalnya.

Adapun untuk tahun 2025, telah diusulkan anggaran Buy the Service (BTS) untuk melayani rute di IKN. Rencana penetapan rute akan disesuaikan dengan perkembangan persil tanah yang sudah terbangun, sementara kebutuhan armada masih menunggu kajian dan review dari tim OIKN.

Selain itu, Kemenhub juga akan memberikan dukungan terkait transportasi dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 di IKN pada 17 Agustus 2024.

(HES)

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.