Yogyakarta, HALO Indonesia – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan jalur kereta api (KA) ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dapat diselesaikam pada akhir tahun 2020. Demikian disampaikan setelah kunjungan kerja di Bandara YIA, Kulonprogro, Minggu (25/8).
“Yang akan kita intensifkan adalah angkutan kereta api agar aksesibilitas bertambah dan lebih mudah, dengan headway yang lebih pendek sehingga ada suatu kepastian bagi penumpang dari sini untuk mencapai Yogya. Kereta Api akan difinalkan dari Bandara YIA ke Stasiun Kedundang kira-kira pada akhir 2020,” ujar Menhub Budi.
Rencana pembangunan jalur KA menuju YIA akan dilakukan pada bulan Oktober 2018. Untuk tahap awal, jalur KA akan dibangun di daerah Stasiun Kedundang dan di sekitar area Bandara YIA. Stasiun Kedundang sendiri merupakan stasiun yang sudah lama tidak beroperasi yang berlokasi di antara Stasiun Tugu dan Stasiun Wojo. Stasiun tersebut nantinya akan menjadi persimpangan antara jalur KA menuju Bandara YIA dan menuju Stasiun Wojo.
“Nanti kita akan membuat jalur kereta api langsung sampai ke Bandara YIA. Stasiun Kedundang ini adalah persimpangannya,” jelas Menhub.
Untuk jalur KA akan dibangun dengan jalur layang (elevated), namun tingginya hanya sebatas 3-6 meter.
Pembangunan jalur KA langsung ke Bandara YIA ini akan memangkas waktu yang ditempuh masyarakat untuk menuju YIA. Sehingga diharapkan bandara YIA dapat beroperasi dengan optimal.
“Jadi jika sekarang waktu tempuh dari stasiun tugu ke Bandara YIA dari stasiun Wojo 60 menit, karena harus menggunakan bus feeder menuju Bandara. Nantinya jika jalur KA sudah tersambung dari Bandara YIA sampai Stasiun Kedundang ini, waktu tempuhnya hanya 35 menit dengan headway 15 menit sekali,” urai Menhub.
Dalam kesempatan tersebut, Menhub meminta frekuensi perjalanan KA dari Yogyakarta menuju Bandara YIA maupun sebaliknya lebih dioptimalkan
“Yang akan datang saya minta di review, tugu sampai YIA saja mondar mandir sehingga frekuensinya lebih banyak. Ditambah dengan kereta-kereta yang eksisting, kereta eksisting satu hari ada 178 kereta,” ucap Menhub Budi.
Pembangunan YIA Ditargetkan Selesai Awal Tahun 2020
Menhub mengatakan, saat ini progres pembangunan YIA telah mencapai 70 persen dan ditargetkan bangunan fisiknya akan selesai pada bulan Februari atau Maret 2020.
“Progressnya cukup bagus. Kalau saya perkirakan sudah hampir 60–70 persen. Kalau dari apa yang saya lihat kira-kira selesai Februari atau Maret 2020. Kita operasikan setelah itu. Tapi yang ingin kita intensifkan adalah bagaimana jumlah penerbangan yang melalui kulonprogo harus ditingkatkan dari sekarang,” ucap Menhub Budi.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, saat ini sudah ada sebanyak 14 kali take off-landing di Bandara YIA. Menhub Budi mengaharapkan pada masa Angkutan Lebaran Tahun 2020, sebanyak 66 flight dengan rute luar Jawa dari Bandara Adisucipto akan dipindah ke Bandara YIA.
“Harapannya kita terus memfluktuasi maskapai untuk memindahkan flight mereka yang ke luar Jawa, seperti ke : Sumatera, Kalimantan, dan sebagainya. Kalau pindah semua itu kira-kira ada 66 flight bisa pindah ke YIA. Itu yang menjadi patokan supaya moda transportasi KAnya perlu dimaksimalkan,” tandas Menhub. (LKW/RDL/YSP/HA)