Beranda Frame Menhub Usulkan Bentuk Grup Kerja Percepat Kerjasama Transportasi RI-Denmark

Menhub Usulkan Bentuk Grup Kerja Percepat Kerjasama Transportasi RI-Denmark

BERBAGI
Menhub Usulkan Bentuk Grup Kerja Percepat Kerjasama Transportasi RI-Denmark

Jakarta, Haloindonesia.co.idMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengusulkan untuk membentuk grup kerja (working group) guna mempercepat terwujudnya kerja sama sektor transportasi antara Indonesia dengan Denmark. Hal tersebut disampaikan Menhub saat menerima kedatangan Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Timor Lesta, dan ASEAN Mr. Lars Bo Larsen, di Kantor Kemenhub Jakarta, Senin (13/12).

Menhub mengatakan, pertemuan tersebut membahas sejumlah peluang kerja sama di sektor transportasi antar kedua negara. “Untuk merealisasikan kegiatan yang lebih konkrit, saya mengusulkan diselenggarakannya grup kerja (working group) yang pertama antar kedua negara pada tahun 2022,” kata Menhub.

Melalui grup kerja tersebut, Menhub berharap, kedua negara dapat membahas secara intensif mengenai kebijakan dan potensi kerja sama sektor transportasi darat, laut, udara, dan perkeretaapian.

Menhub mengungkapkan, payung kerjasama sektor transportasi antara kedua negara telah dituangkan di dalam Memorandum of Understanding (MoU), yang telah ditandatangani oleh para Menteri Luar Negeri kedua negara pada Oktober 2015.

Adapun ruang lingkup dari MoU tersebut terkait: kerja sama perencanaan, teknis, kebijakan, hukum, pembiayaan, pengembangan, konstruksi, keselamatan dan keamanan, perlindungan lingkungan, teknologi, penelitian, serta manajemen data dan informasi di bidang transportasi.

Menhub menjelaskan, pemerintah Indonesia mengundang pemerintah Denmark untuk bekerja sama dalam sejumlah proyek transportasi laut, yaitu pembangunan sejumlah pelabuhan di sejumlah daerah yakni: Ambon, Palembang, Natuna, Gorontalo, dan Batam, dan pengembangan sejumlah pelabuhan di Indonesia seperti di Kuala Tanjung dan pengembangan terminal kontainer Pelabuhan Patimban. Selain itu, Indonesia juga membuka peluang kerja sama terkait upaya penurunan karbon di sektor transportasi.

“Dengan adanya kerja sama ini diharapkan dapat memperbaiki dan meningkatkan sistem transportasi dan infrastruktur di kedua negara. Kerja sama ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia, untuk membuka partisipasi pihak swasta dalam pembangunan infrastruktur melalui skema Public Private Partnerships (PPP’s)” tutur Menhub.

Menhub juga mengundang Dubes Denmark Lars Bo Larsen, untuk memberikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Transportasi yang ada di bawah pengelolaan Badan Pengembangan SDM (BPSDM) Perhubungan.

Pada kesempatan yang sama, Dubes Lars Bo Larsen mengatakan, sejumlah perusahaan Denmark menyatakan minatnya untuk berpartisipasi pada pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia. Pihak Denmark mengusulkan sejumlah kerja sama terkait penurunan biaya transportasi, pengembangan transshipment, kapal listrik (ferry, kapal ikan, kapal laut), dan juga kerja sama pengembangan SDM sektor transportasi.

Turut mendampingi Menhub pada kegiatan ini, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono, PLT Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha, Kepala Pusat Fasilitas Kemitraan dan Kelembagaan Internasional Fikry Cassidy, dan Kepala Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan Marwanto Heru Santoso.

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.