Jakarta , Haloindonesia.co.id — Aksi terorisme kembali terjadi di tempat ibadah. Hari ini sekitar pukul 10.28 WITA, bom meledak diduga akibat tindakan bunuh diri pelaku di depan gerbang Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus atau Katedral, Makassar.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sangat mengecam keras aksi terorisme yang dilakukan terutama di tempat ibadah. Apalagi, kejadian tersebut mengakibatkan sejumlah orang menjadi korban.
“Saya sangat mengecam keras tindakan terorisme, apalagi sampai itu dilakukan di tempat-tempat ibadah,” ujar Menko PMK.
Ia meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus tersebut. Bahkan, bila perlu melibatkan pihak-pihak terkait agar mempercepat penyelidikan sehingga latar belakang tindakan maupun pelaku dapat diketahui.
Namun terlepas dari itu, Muhadjir berharap masyarakat tidak langsung terpancing dan tetap tenang dalam menjalankan ibadah. Ia hanya mengimbau masyarakat agar segera melapor apabila mengetahui terdapat hal-hal yang mencurigakan.
“Kejadian ini tentu harus menjadi pelajaran bagi kita semua. Aksi terorisme termasuk bom bunuh diri bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi dapat mengancam jiwa dan keselamatan banyak orang. Hal ini sangat dikecam oleh agama dan dibenci oleh Tuhan,” tandas Muhadjir.
Aksi terorisme di Gereja Katerdral yang diduga dilakukan dua pelaku bom bunuh diri itu selain mengakibatkan pelaku tewas juga telah menyebabkan sejumlah orang mengalami luka-luka.
Berdasarkan laporan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mardisyam, hingga pukul 16.57 WITA, korban luka berat dan luka ringan berjumlah 20 orang. Sebanyak 7 orang telah dirujuk dan dirawat di RS Bhayangkara karena mengalami luka bakar.
“Sampai saat ini polisi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Semoga semua berjalan baik dan tentu kita berharap jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali,” pungkas Menko PMK.