Beranda Digistyle Menpar Bekali Para Finalis PPI 2018 dengan Nomadic Tourism

Menpar Bekali Para Finalis PPI 2018 dengan Nomadic Tourism

BERBAGI

Jakarta, Halo Indonesia — Menteri Pariwisata Arief Yahya membekali para Finalis Putri Pariwisata Indonesia (PPI) 2018 mengenai Nomadic Tourism pada Welcome Dinner dan Press Conference dengan para finalis PPI 2018 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Senin malam (17/09).

Menpar Arief membekali para finalis PPI 2018 dengan materi Nomadic Tourism karena para finalis PPI 2018 adalah generasi millenials. Mereka punya peran penting dalam dalam perkembang pariwisata Indonesia, termasuk mengenalkan Nomadic Tourism ke masyarakat dan wisatawan.  

“Nomadic tourism selain menjadi kebutuhan para wisatawan melenials, juga sebagai solusi dalam mengatasi keterbatas dalam membangun unsur 3A (Aktraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas) di 10 destinasi pariwisata prioritas sebagai target yang harus diwujudkan pada 2019. Nomadic Tourism saya menyebutnya sebagai solusi sementara sebagai solusi selamanya, cocok untuk Indonesia yang punya ribuan pulau, ini bisa diaplikasikan dengan mudah untuk pariwisata,” kata Menpar Arief Yahya.

Menpar Arief Yahya mengatakan, untuk membangun fasilitas amenitas yang permanen seperti hotel berbintang, seperti di Nusa Dua Bali, membutuhkan waktu sekitar 15 tahun. Sedangkan amenitas nomadik atau nomadic amenities (glamp camp, home pod, dan caravan) hanya sekitar 2 tahun. Fasilitas  glamorous camping kini banyak dikembangkan di sejumlah destinasi unggulan di Tanah Air seperti  Bali, Lombok, Jawa Barat, dan Belitung.

Menpar Arief Yahya juga mengajak para finalis PPI 2018 untuk bergabung dengan Generasi Pesona Indonesia (GenPI). “Kalo kamu jadi GenPI, Saya akan memberikan kesempatan untuk anggota Genpi Jawa Barat untuk membuat acara di Orchid Forest Cikole Lembang yang baru saja diresmikan kemarin. Lokasi ini merupakan tempat penyelenggaraan acara La la Fest. Selain itu, anggota Genpi juga boleh mengadakan acara di lokasi nomadic tourism,” kata Menpar Arief Yahya.

Founder Yayasan El-John Indonesia, Johnie Sugiarto mengatakan acara Pemilihan Putri Pariwisata Indonesia ke-11 ini disinergikan dengan Hari Pariwisata Nasional dan Hari Pariwisata Dunia. “Dengan mengambil tema Enjoying Wonderful Indonesia Sport Tourism, Mulai tahun ini, pemilihan Putri Pariwisata Indonesia akan disinergikan dengan Hari Pariwisata Nasional dan Hari Pariwisata Dunia. Demikian pula, Putra dan Putri Pariwisata Indonesia akan disinergikan dengan Genpi yang digerakkan oleh Kemenpar,” kata Johnie.

Acara welcome dinner yang digelar oleh Yayasan El John ini  sebagai rangkaian dari pelaksanaan grand final PPI 2018 yang akan berlangsung di Lindeteves Trade Center (LTC)-Sun City Ballroom pada Jumat malam, 28 September 2018 mendatang.

Penyelenggaraan PPI 2018 diikuti 38 finalis  mewakili 34 provinsi seluruh Indonesia (Provinsi DKI Jakarta mengikutkan 5 finalis) akan memilih satu finalis terbaik yang akan dinobatkan sebagai Putri Pariwisata Indonesia 2018, menggantikan RR Astari Indah Verni Deani Putri Pariwisata 2017 dari DKI Jakarta.  

Pemakaian Selempang Putri Pariwisata oleh Menteri Pariwisata, Bapak Arief Yahya dan Founder Yayasan El-John, Johny Sugiarto. Pemakaian selempang dilakukan secara simbolis.

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.