Jakarta, Haloindonesia.co.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi penyelenggaraan Reuni Akbar Alumni S3 Pariwisata Universitas Udayana (Unud) di Bali.
“Saya berharap kegiatan ini semakin mempererat hubungan kekeluargaan di antara sesama alumni S3 program studi doktor pariwisata serta membantu memperluas jaringan almamater dengan membuka akses kepada berbagai industri atau dunia profesional yang mereka geluti,” kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Penyelenggaraan Reuni Akbar Alumni S3 Pariwisata Universitas Udayana yang berlangsung di Aula Gedung Pascasarjana Universitas Udayana, Sabtu (7/9/2024), ini adalah inisiasi program studi doktor pariwisata Universitas Udayana dalam rangka mempererat hubungan kekeluargaan antara sesama alumni.
Menparekraf menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada Universitas Udayana yang telah memberikan kontribusi besar dalam membantu pemerintah membangun sektor pariwisata.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Universitas Udayana yang telah berkontribusi dalam membantu pemerintah untuk turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Alumni S3 pariwisata dari Universitas Udayana memiliki peran strategis dalam pengembangan kepariwisataan indonesia, menjadikan sektor ini lebih berdaya saing, berkelanjutan, dan inklusif bagi masyarakat luas,” kata Menparekraf Sandiaga.
Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, yang dalam kesempatan tersebut menjadi salah satu narasumber, menyampaikan bahwa strategi Kemenparekraf/Baparekraf dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif membutuhkan kolaborasi dengan stakeholder pentahelix pariwisata khususnya dari kalangan akademisi.
“Alumni S3 Pariwisata Universitas Udayana sebagai salah satu pentahelix pariwisata, memiliki peran strategis dalam pengembangan kepariwisataan Indonesia. Oleh karena itu, Kemenparekraf membutuhkan kolaborasi, dengan akademisi mengingat posisi strategisnya sebagai ahli di bidang tersebut,” kata Dewi.
Dewi juga menyampaikan pandangan tentang keberadaan alumni S3 Pariwisata bagi pemerintah dalam memajukan sektor pariwisata di Indonesia seperti berkontribusi dalam penyusunan kebijakan pariwisata nasional dengan memberikan masukan berbasis riset, membantu dalam mencetak tenaga pariwisata profesional yang terampil, dan juga menjadi konsultan dalam berbagai proyek pariwisata.
“Keberadaan alumni S3 Pariwisata sangatlah penting dan saya berharap para alumni dapat terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam menciptakan strategi pemasaran, produk wisata baru, dan memperkuat brand Indonesia sebagai destinasi wisata unggulan, sehingga mampu meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia di kancah global,” kata Dewi.
Turut hadir, Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana, Dr. I Wayan Suardana, SST.Par, M.Par; Ketua Panitia Reuni Akbar S3 Pariwisata, I.G.P.B. Sasrawan Mananda, S.Par, M.M., M.Par.; dan Pengurus Ikatan Alumni Universitas Udayana Doktor Pariwisata.
