Lombok, Haloindonesia.co.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan dua fasilitas terbaru di Poltekpar Lombok yang akan memperkuat proses belajar-mengajar dan membantu menciptakan sumber daya manusia pariwisata yang berkualitas.
Dua fasilitas terbaru tersebut adalah Gedung Kuliah Terpadu (GKT) Rinjani serta Gelanggang Olahraga (GOR) Tambora.
“Saya mengapresiasi hadirnya gedung kuliah terpadu Rinjani yang akan tampil sebagai laboratorium bisnis mahasiswa yang bisa kita gunakan untuk praktikum mahasiswa dan GOR Tambora yang dapat digunakan untuk event-event lokal maupun nasional ini,” ujar Menparekraf Sandiaga di Lombok, Jumat (27/9).
GKT Rinjani merupakan gedung kuliah yang terdiri dari 8 lantai untuk perkuliahan mahasiswa khususnya sebagai lokasi kegiatan inkubator bisnis atau kewirausahaan.
GKT Rinjani saat ini menyediakan beberapa fasilitas. Selain ruang kelas, terdapat juga perpustakaan serta amphitheater sebagai ruang pertemuan dan seminar.
Sedangkan GOR Tambora merupakan gedung dengan daya tampung 1.500 sampai dengan 2.000 orang.
GOR Tambora Poltekpar Lombok telah banyak dimanfaatkan oleh publik khususnya untuk kegiatan sport tourism seperti liga voli nasional, karate tingkat nasional, dan untuk aktivitas pernikahan.
Pemberian nama gedung yang mengambil nama dari dua gunung ikonis di Nusa Tenggara Barat itu bukan tanpa alasan. Diharapkan kemegahan dari dua gunung tersebut sejalan dengan lulusan dari Poltekpar Lombok. Yakni sumber daya manusia pariwisata yang berkualitas dan dapat bersaing di kancah global.
Dua fasilitas ini diharapkan menjadi inspirasi dan mengantarkan mahasiswa Poltekpar Lombok agar terus memiliki semangat dan tekad yang kuat dalam berkompetisi sehingga mampu memiliki jiwa dan mental yang kokoh. Selain itu juga memiliki semangat yang tinggi dan mental yang kokoh sehingga mampu menjadi insan pariwisata yang unggul dan berdaya saing baik nasional maupun Internasional.
“Harapan kami ke depan, semoga semakin banyak lulusan Poltekpar Lombok yang bukan hanya bisa mendapatkan lapangan kerja tapi juga menciptakan lapangan kerja baru dengan menjadi wirausaha,” kata Menparekraf Sandiaga.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Poltekpar Lombok, Ali Muhtasom; serta Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaludin Malady.