Jakarta, Haloindonesia.co.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan bahwa indeks perkembangan pariwisata Indonesia atau Travel Tourism Development Index (TTDI) saat ini berada di peringkat 22 dunia.
“Indeks kepariwisataan kita sudah berada di nomor 22, naik peringkat di atas Belgia, di atas Selandia Baru, juga di atas Turki,” ucap Sandiaga dalam acara Weekly Brief with Sandiaga Uno (WBSU) kepada wartawan, Senin (27/5/2024).
“Saya bangga banget karena kali ini kita menargetkan peringkat ke-29, tetapi kita berhasil menuju 20 besar. Ini merupakan peringkat gemilang,” tambahnya.
Meskipun Indonesia berhasil meraih peringkat 22 dunia dalam Indeks Kinerja Pariwisata TTDI, hal ini tidak berarti bahwa sektor pariwisata nasional telah sepenuhnya pulih dari dampak pandemi 3 tahun lalu. Sandiaga menyatakan bahwa masih terdapat beberapa hal yang perlu dibenahi dalam sektor tersebut.
“Belum pulih sepenuhnya, masih terus kita kerja keras untuk pencapaian yang lebih tinggi lagi,” ungkapnya.
Lebih lanjut menurutnya, penilaian dua tahunan oleh World Economic Forum (WEF) ini telah melampaui target yang ditetapkan, yaitu posisi 29. Ia menambahkan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari setiap program pemerintah yang memprioritaskan kebijakan untuk mendukung pariwisata, terutama dalam pengembangan destinasi dan pemberian hari libur.
Sandiaga juga menjelaskan bahwa penilaian WEF didasarkan pada kebijakan pemerintah yang tepat untuk sektor pariwisata, dampak sosial, keberlanjutan, serta keindahan alam dan budaya.
Pada kesempatan itu juga ia juga mengingatkan jajarannya untuk tidak berpuas diri karena masih banyak pekerjaan besar yang harus diselesaikan agar peringkat Indonesia dapat terus meningkat.
Sandiaga juga menekankan perlunya peningkatan layanan bagi turis agar pariwisata di Indonesia semakin berkembang. Hal ini bisa dicapai dengan meningkatkan kualitas SDM, sementara pembangunan infrastruktur juga diakui sebagai kebutuhan mendesak.
Sandiaga menyatakan harapannya agar pemerintahan berikutnya, khususnya Menparekraf yang baru, dapat meningkatkan peringkat TTDI Indonesia lebih tinggi lagi.
(HES)
