
Bali, Haloindonesia.co.id – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pentingnya manajemen air bersih dalam mencapai kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat Indonesia.
Dengan itu AHY menyampaikan pandangannya bahwa ada tiga prinsip yang mendukung tema utama World Water Forum di Bali, yaitu “Air untuk Kemakmuran Bersama”.
Prinsip pertama menurut AHY pentingnya menegaskan bahwa manajemen air, terutama manajemen air bersih, harus berfokus pada peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat.
Dengan demikian, ia menekankan pentingnya agar air, sebagai unsur paling mendasar dalam kehidupan, dapat memberikan kesejahteraan bagi semua orang.
Pada prinsip kedua ia menjelaskan yang menyoroti pentingnya memiliki akses yang adil dan merata bagi semua orang. Dia menegaskan bahwa tidak boleh ada yang kesulitan dalam mendapatkan akses ke air bersih dan sanitasi.
Prinsip terakhir, menurutnya, berkaitan dengan keberlanjutan. Dia menggarisbawahi bahwa isu-isu seperti pemanasan global, krisis iklim, kelangkaan air, dan tanah selalu relevan dan sering menjadi sumber perdebatan serta konflik di berbagai negara.
“Oleh karena itu, melalui World Water Forum ini, kita punya semangat untuk mencari solusi bersama dan mudah-mudahan kita bisa bersatu dan berkolaborasi mengambil langkah-langkah yang konkret dan menjaga air, termasuk tanah dan lingkungan kita yang hanya satu. Artinya, kita berharap masa depan kita juga tetap baik dan semakin baik,” ungkap AHY dalam konferensi pers World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali, Rabu (22/5/2024).
AHY dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian secara khusus diundang untuk berbagi pandangan dan pengalaman terkait dengan pelaksanaan serta partisipasi dalam berbagai program kebijakan dan strategi terkait manajemen air di Indonesia.
Dengan itu AHY menyebut Forum Pemerintah Lokal dan Regional menjadi signifikan karena setelah kebijakan dibuat di tingkat puncak, implementasinya yang efektif memerlukan kepemimpinan dan manajemen yang efektif di tingkat lokal dan regional.
“Ini program bagus karena berbicara bagaimana tata kelola pemerintahan di tingkat pusat, tapi juga langsung di-breakdown di tingkat lokal dan juga regional,” tutur AHY.
(HES)