Jakarta, HaloIndonesia.co.id – Menteri Perhubungan Bapak Budi Karya Sumadi melakukan reformasi pola kepemimpinan berbasis industry 4.0 dilingkungan Kementerian Perhubungan melalui kegiatan Reform Leadership Training. Pelatihan ini diharapkan dapat mencetak pemimpin-pemimpin masa depan yang menguasai teknologi dalam era digital sekarang ini.
Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Jenderal Kemenhub Djoko Sasono, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Plt Dirjen Perhubungan Udara Pramintohadi, Kepala BPSDM Perhubungan Umiyatun Hayati, Staf Khusus Menhub Bidang Ekonomi dan Investasi Transportasi Prof Wihana Kirana Jaya, dan pejabat Eselon 2 di lingkungan Kemenhub mengikuti acara pembukaan Reform Leadership Training yang langsung dibuka oleh Menteri Perhubungan dengan jumlah peserta sebanyak 227 orang pejabat Pengawas dan Administrator dilingkungan Kementerian Perhubungan yang akan diselenggarakan mulai 10 September s.d 5 November 2018 di Jakarta dan Surabaya dengan narasumber yang berkompeten dibidangnya
Materi yang akan diberikan pada pelatihan ini dengan total durasi 53 jam antara lain bidang hukum dan reformasi birokrasi perhubungan, logistic, multimoda dan keselamatan perhubungan, Sumber Daya Manusia dan transportasi berkelanjutan, kepimpinan entrepreneurship, kepemimpinan transportasi nasional, inovasi sektor publik, manajemen inovasi dan leadership, organization service of excellence dan change management.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Sektor Perhubungan memiliki peranan yang teramat strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peranan transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
Sektor transportasi harus dapat menjalin konektifitas antar pulau bahkan antar negara, dan harus mewujudkan aksesibilitas ke seluruh wilayah tanah air Indonesia.
Karena peranannya yang sangat strategis, maka segenap Sumber Daya Manusia Transportasi di tuntut memperkuat komitmen untuk memberikan kerja nyata dalam rangka mewujudkan transportasi yang aman, selamat dan nyaman.
Perwujudan transportasi yang aman, selamat dan nyaman merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama, maka sebagai pelaksanaan tugas dan tanggung jawab tersebut, Kementerian Perhubungan secara terus menerus berupaya melakukan perubahan guna meningkatkan kualitas pelayanan di sektor transportasi dimana salah satu kunci keberhasilan tersebut adalah sumber daya manusia.
Untuk itu, pengembangan kompetensi aparatur negara telah menjadi agenda penting Kementerian Perhubungan dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan, dan pembangunan. Hal ini menjadi lebih bernilai stratejik pada konteks jabatan struktural, mengingat kedudukan dan peranan mereka yang diharapkan dapat menjadi perancang, pendorong, inspirator, dan teladan dalam organisasi.
Pemenuhan kebutuhan akan kompetensi aparatur perhubungan, dan kaitannya dengan kualitas pimpinan dalam rangka perubahan pelayanan publik sector perhubungan yang lebih baik, maka pada hari ini Kementerian Perhubungan menyelenggarakan Reform Leadership Training bagi para pejabat struktural dan calon pejabat struktural dilingkungan Kementerian Perhubungan
Menteri Perhubungan mengharapkan setelah mengikuti pelatihan ini para calon pemimpin dapat memberikan wujud nyata melalui inovasi untuk meningkatkan pelayanan publik dan peningkatan reformasi birokrasi, dan menjadi aparatur perhubungan yang memiliki karakter yang kuat, berwawasan kebangsaan, memiliki perspektif global dan memimpin perubahan untuk terwujudnya pemerintahan berkelas dunia (World Class Governance). (bams)
