
Taput, Halo Indonesia – Seiring perjalanan waktu, Kabupaten Taput terus bertransformasi untuk mengejar ketertinggalannya dengan kabupaten lain yang lebih maju, khususnya dengan kabupaten yang ada di pulau Jawa. Upaya untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Taput terus dilakukan Bupati Taput Nikson Nababan, sejak dilantik tanggal 13 Juni 2014 lalu.
Bupati yang akrab disapa Nikson ini, terus memacu pembangunan lewat beberapa program, yaitu meningkatkan sumber daya manusia (SDM), mendorong industri pariwisata dan peningkatan investasi di Kabupaten Taput. Salah satunya, melalui pembenahan infrastruktur transportasi, baik jalan raya maupun terus mendorong pembangunan dan pengembangan Bandara Internasional Silangit.
Bupati Nikson mengatakan, aksesibiltas dan konektivitas untuk memperlancar lalu lintas orang dan barang, dari dan menuju Taput, akan mampu menggerakan roda perekonomian masyarakat. “Dengan meningkatnya perekonomian maka akan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” kata dia, kepada Halo Indonesia, di Taput, beberapa waktu lalu.
Geliat Pembangunan
Saat ini, menurut Nikson, pembangunan fisik dan non-fisik di Taput, untuk empat tahun terakhir, mengalami pertumbuhan yang sangat luar biasa. Jika melihat dari sisi anggaran baik Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kabupaten Taput mengalami kenaikan yang signifikan.
“Di tahun 2014 lalu, Taput memiliki PAD sekitar Rp30 miliar dan APBD sekitar Rp800 miliar. PAD dan APBD Kabupaten Taput mengalami kenaikan di tahun 2018, dimana PAD menjadi Rp180 miliar dan APBD menjadi sekitar Rp1,3 triliun,” jelas dia.
Tentu saja, Nikson menambahkan, anggaran yang tersedia akan kami gunakan sebagai modal dalam melakukan program pembangunan di Taput. “Anggaran yang kami semuanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pembangunan, diantaranya pembangunan fisik dan non-fisik,” jelas pria yang pernah berprofesi sebagi jurnalis ini.
Salah satu contoh pembangunan yang telah dilakukan Nikson di sektor infrastruktur, yaitu menggenjot pembuatan akses jalan sebagai sarana interkoneksi antar desa di Taput. “Kami sedang menggenjot interkoneksi antar desa dan meningkatkan kualitas jalan dengan menggunakan hot-mix dan rabat beton,” ujar dia.
Untuk pembangunan jalan raya, Pemkab Taput sudah membangun sekitar 100 km, baik jalan hotmix dan pembukaan jalan baru untuk interkoneksi antar desa. “Dengan terjalinnya interkoneksi antar desa dan kecamatan, maka diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Taput. Di tahun-tahun mendatang diharapkan tidak ada lagi daerah terisolir lagi,” ujarnya.
Pengembangan Pariwisata
Untuk menghubungkan antar wilayah, Nikson sangat mendukung pembangunan Bandara Internasional Silangit dengan membantu pembebasan lahan untuk pengembangan bandara tersebut. “Di sisi infrastruktur transportasi udara, kami mendukung pengembangan Bandara Internasional Silangit dengan membantu dalam penyediaan dan pembebasan lahan untuk perluasan bandara,” ucapnya.
Saat ini, bandara yang dikelola PT Angkasa Pura (AP) II, terus melakukan pembenahan dan pembangunan dalam meningkatkan pelayanan penumpang, baik penerbangan domestik dan internasional. Pada tanggal 28 Oktober 2018, Air Asia melakukan penerbangan perdana dari Kuala Lumpur ke Silangit dengan menggunakan Pesawat Airbus A320-200 berkapasitas 180 orang dengan nomor penerbangan AK-411.
Pesawat berangkat dari Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA 2) pada pukul 10.40 waktu setempat dan mendarat di Bandara Internasional Silangit pada pukul 11.00 WIB. Dengan kehadiran pesawat Air Asia dengan rute Silangit-Kuala Lumpur dan Kuala Lumpur-Silangit akan mempermudah wisatawan dari Malaysia mengunjungi atau berwisata ke Danau Toba dan juga dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang datang.
Selain itu, menurut Nikson, perkembangan lalu lintas penumpang di Bandara Silangit cukup tinggi. “Apalagi saat ini ada penerbangan langsung yang dilayani maskapai Air Asia dengan rute Silangit, Indonesia-Kuala Lumpur, Malaysia. Hal ini dapat meningkatkan investasi dan tingkat hunian hotel cukup tinggi, terutama pada saat hari libur,” ujar dia.
Bandara Silangit, di 2019 akan dilengkapi dengan Instrument Landing System (ILS), sehingga memudahkan penerbangan malam, perpanjang runway, dan pembanguan aero city. “Karena sudah melayani penerbangan internasional, maka diperlukan kantor Imigrasi dan Bea Cukai, sehingga akan menyerap banyak karyawan. Selain itu, akan banyak bermuncul hotel, perumahan, dan restoran di sekitar bandara,” ujar Nikson.
Di sektor pariwisata, Pemkab Taput terus berkomitmen mendukung pembangunan destinasi Danau Toba. Untuk di tahun 2019, Taput akan mendapatkan tambahan kapal ferry untuk meningkatkan pelayanan penumpang dan kendaraan bermotor yang akan pergi dari dan menuju Pulau Samosir.
Untuk 2019, Kabupaten Taput akan lebih lebih fokus pada sektor pariwisata dengan melakukan pembenahan, baik sisi sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, dan akomodasi. “Kami harapkan di 2020-2021, hasilnya akan terlihat, baik dari sisi peningkatan investasi dan peningkatan kunjungan wisatawan, baik domestik dan mancanegara,” tegas dia.
Lanjut dia, Taput akan fokus pada pembangunan agrowisata dan wisata rohani. “Saat ini, wisata rohani hanya ada di Salib Kasih. Nantinya akan semakin di optimalkan. Rencana ke depan, Salib Kasih harus bisa menjadi on stop tourism. Selain berdoa, wisatawan bisa menginap dan berwisata disana dengan melengkapi berbagai fasilitas penginapan untuk melanjutkan ke destinasi wisata lainnya di Taput,” ujar dia.
Peningkatan SDM
Selain itu, lanjut dia, untuk meningkatkan SDM, kami akan mendorong berdirinya Universitas dalam menunjang sektor pariwisata. “Saat ini sudah ada lembaga pendidikan pariwisata berskala internasional di Taput, agar berdampak pada peningkatan SDM bidang pariwasata di Taput. Selain itu, perlu sinergitas antara pemerintah pusat, pemprov, dan pemkab/kota dalam mendukung pengembangan wisata di Danau Toba,” tegas dia.
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan didampingi Kadis Pendidikan Jamel Panjaitan dan Kepala Bappeda Indra Simaremare temui Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, Rabu (15/6/2016) di Jakarta untuk membahas upaya pendirian universitas negeri di Kabupaten Tapanuli Utara.
Menurut Bupati Taput, keberadaan sebuah universitas negeri merupakan salah satu terobosan penting dalam percepatan pembangunan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
“Walau sulit, tetapi saya tidak akan menyerah untuk memperjuangkan berdirinya sebuah universitas negeri di Kabupaten Tapanuli Utara. Saya mohon dukungan doa dari seluruh masyarakat Tapanuli Utara untuk kemajuan kita bersama dan masa depan anak cucu kita,” ujar Nikson.
Nikson mengungkapkan, langkah paling realistis dilakukan dengan pengembangan Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) yang telah ada saat ini menjadi sebuah universitas, dengan menambah fakultas dan jurusan selain pendidikan agama. “Hal ini telah didukung Bapak Menteri (menristekdikti) dan selanjutnya akan kita koordinasikan dengan Menteri Agama,” katanya.
Selain itu, Bupati Taput Nikson membuat inovasi rumah singgah di Kecamatan Pangaribuan dalam rangka Deklarasi Bebas Pasung. Rumah sehat jiwa ini sebagai rumah rawat inap bagi pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dibebas pasungkan dan diberikan fasilitas berupa monitoring kesehatan oleh Dokter Spesialis Jiwa, pemberian obat teratur oleh petugas medis dan pembinaan rohani oleh tokoh agama.
Inovasi yang dilakukan Nikson, mendapat penghargaan dari Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi, sebagai sebuah inovasi pelayanan Publik dalam rangka Hari Otonomi Daerah XXII di Medan Sumatera Utara pada tanggal 25 April 2018 lalu, yang diterima oleh Kadis Kesehatan dr. Janri Nababan.
“Saudara kita yang dipasung sedang mengalami gangguan tingkat emosional. Mereka tidak mampu mengendalikan tingkat emosi yang berlebihan. Dengan pendekatan, perawatan, dan pemberian gizi yang baik mereka dapat disembuhkan. Langkah ini merupakan bagian dari memanusiakan manusia agar mereka sehat kembali,” pungkas Nikson.
Horas Taput.
Mauliate ma parjolo hupasahat tu Amang Bupati Taput N.Nababan. dung huboto hami barita, kabar tentang kemajuan ni Taput saonari selama kepemimpinan muna menjadi Bupati. Sudenai amang, diakka usaha munai, sai dapot akka pasu-pasu sogot haduan. Memang molo secara fisik dang dong dohot hami makkilala i, alana hami saonari nungnga di Pangarattoan holan asal dohot Damang/Dainang nama di Pahae Jae Pagaran. Jala di parrattoan hami Amang Bupati, tongdo sai lao roha tu Huta Hatubuan i, songon nanidok ni Tumba i. Posma rohamu amng Bupati, Kemajuan Taput di tiki naro, sai martamba-tamba ma tutu jala tulus natasakkapi di Pasu-pasu Tuhan ta ma Bangso Batak Taput natinggal dohot nadi Pangarattoan. Mauliate