Beranda Frame Panggilan Nadya untuk Melindungi Spesies Langka

Panggilan Nadya untuk Melindungi Spesies Langka

BERBAGI
Panggilan Nadya untuk Melindungi Spesies Langka

Jakarta, HALO Indonesia – NADYA Hutagalung baru-baru ini menyinggung proyek PLTA di Batang Toru, Sumatra Utara. Proyek PLTA tersebut memang sudah lama dikeluhkan banyak lembaga lingkungan karena mengancam keberadaan kelestarian sumber daya hayati, termasuk spesies yang baru ditemukan dua tahun lalu, orang utan tapanuli. Berkat seruan berbagai lembaga, investor proyek tersebut kini sedang melakukan kajian lagi.

“Pembangunan memang penting. Namun, yang lebih penting lagi adalah pembangunan yang dapat melindungi spesies-spesies paling terancam, termasuk spesies kera besar yang paling terancam,” kata Nadya dalam video yang diunggah di akun Instagram, @nadyahutagalung, baru-baru ini. Ia berbicara dari markas PBB di Nairobi, Kenya.

Di sisi lain, lewat unggahan itu ia juga menyentil soal kesadaran masyarakat Indonesia yang masih minim soal masalah lingkungan maupun spesies yang terancam punah. Perempuan berdarah Australia Batak ini pun menyerukan agar masyarakat lebih peka akan berbagai permasalahan yang terjadi di sekitar.

Nadya memang bukan di dunia konservasi. Nadya yang di tahun 1990-an terkenal sebagai VJ MTV, membuat program edukasi soal kelestarian gajah pada 2014. Tahun berikutnya, perempuan berusia 44 tahun ini ditunjuk sebagai duta oleh Badan Lingkungan PBB (UNEP).
Panggilan Nadya untuk Melindungi Spesies Langka
Nadya memang masih disibukkan dengan kegiatannya untuk pelestarian hewan. Ia mengaku hanya akan kembali ke dunia hiburan jika ada kepentingan pekerjaan saja.”Ya targantung kalau ada acara atau kegiatan yang berarti saya akan balik, dan untuk sementara saya akan fokus ke konservasi,” ujar United Nations Environment Goodwill Ambassador ini..

Wanita kelahiran Sydney, Australia ini pun menceritakan pengalamannya selama bergabung menjadi UN Environment Goodwill Ambassador. Fokusnya kini adalah melindungi sejumlah hewan langka yang masih memiliki habitat di Indonesia.

“Saya baru pulang dari Afrika, yang kita akan tolong sekarang tentu Sumatera karena Sumatera satu-satunya pulau di dunia yang ada orangutannya, gajah, harimau dan badak,”ujarnya. “Dan kita harus melindungi semua yang ada di Indonesia, karena sangat spesial, sebagai orang Indonesia sendiri kadang kita nggak begitu mengerti ya seberapa penting,”Nadya menambahkan

Andil Masyarakat

Nadya Hutagalung mengungkapkan bahwa sebaiknya semua rakyat Indonesia ikut andil dalam melestarikan alam beserta makhluk hidup di dalamnya. Hal tersebut juga demi kelangsungan lingkungan hidup ke depannya.

“Banyak orang tanya ‘kenapa Nad peduli gajah orang utan?’ Sebetulnya kita harus lihat lingkungannya bahwa kita harus melindungi biodiversity (keanekaragaman hayati).” “Karena ada efek langsung ke kita. Dan kita sebagai orang Indonesia kalau bukan kita yang melindungi siapa lagi,” Nadya menjelaskan.

Nadya berjanji akan selalu mengunjungi Indonesia setiapkali ada kegiatan pelestarian. Menurutnya pula, selama ini Indonesia telah banyak dibantu oleh negara lain. “Kita harus lihat yang bantu Indonesia kebanyakan orang bule kita harus bangga. Apalagi yang dari Sumatera kalau ada kegiatan Indonesia yang penting mengenai lingkungan hidup tentu saja aku akan ke sini,” ungkap Nadya Hutagalung.

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.