
Boven Digoel, Haloindonesia.co.id – Kabupaten Boven Digoel memiliki berbagai objek wisata yang tersebar di beberapa distrik. Objek wisata yang ada di Kabupaten Boven Digoel sangat beranekaragam, mulai dari wisata budaya, sejarah, rohani dan wisata alam.
“Untuk pengembangan obyek wisata sejarah, Kabupaten Boven Digoel membutuhkan bantuan dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat dalam upaya melestarikan warisan sejarah, yaitu tempat pengasingan tokoh pergerakan nasional Moh Hatta dan Sjahrir di masa Kolonial Belanda,” kata dia.
Lanjut Hengki, dengan anggaran yang minim Kabupaten Boven Digoel memiliki keterbatasan untuk melakukan pembangunan. Khususnya sektor pariwisata. “Boven Digoel tidak dapat dibangun oleh satu orang atau orang Papua saja. Tetapi membutuhkan dukungan semua pihak melalui kerjasama yang baik. Apalagi Kabupaten Boven Digoel merupakan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini,” jelas dia.
Sebelumnya, seperti dikutip dari situs bovendigoelkab.go.id, tercatat sebanyak 3 agen perjalanan wisata yang terdapat di Kabupaten Boven Digoel pada tahun 2017. Jumlah agen perjalanan wisata terus bertambah menjadi 5 agen perjalanan pada tahun 2019.
Penyediaan jasa akomodasi sangat menunjang bagi perkembangan pariwisata suatu wilayah. Adapun akomodasi hotel yang tersedia di Kabupaten Boven Digoel adalah jenis hotel non-bintang. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pariwisata Kabupaten Boven Digoel, terdapat 3 hotel yang beroperasi di Boven Digoel pada tahun 2015 dan meningkat menjadi 5 hotel pada tahun 2019.
Kabupaten Boven Digoel memiliki kekayaan budaya yang beraneka ragam, tetapi seringkali dikesampingkan didalam kehidupan global zaman sekarang. Oleh karena itu, warisan budaya yang ada perlu dilestarikan agar dapat terus terjaga untuk diwariskan ke generasi yang akan datang.
Di Kabupaten Boven Digoel, pelestarian warisan budaya sudah dilakukan selama beberapa tahun terakhir. Tercatat bahwa pada tahun 2013 hingga 2016, terdapat 4 benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dimiliki Kabupaten Boven Digoel.
Warisan budaya daerah yang tercatat oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Boven Digoel telah dilestarikan secara keseluruhan. Beraneka ragam suku bangsa hidup berdampingan satu sama lain dengan bahasa yang berbeda.
Kabupaten Boven Digoel dihuni oleh berbagai suku yang berasal dari suku-suku yang ada di Papua maupun suku-suku pendatang yang berasal dari luar Papua. Dinas kebudayaan mencatat bahwa terdapat 8 suku/etnis lokal dan 8 bahasa lokal dari Boven Digoel.