Singkawang, Halo Indonesi – Dalam kesempatan yang sama, Direktur RSUD dr Abdul Aziz Singkawang, Carlos Dja’afara mengatakan, dengan sudah diresmikannya ruangan-ruangan tersebut, maka kelas 3 RSUD Abdul Aziz Singkawang ini sudah 60 persen atau 2 kali lipat sesuai dengan standar peraturan yang ada.
“Artinya dari minimal 30 persen, pelayanan tempat tidur khusus kelas 3 RSUD Abdul Aziz sudah 60 persen,” kata Carlos. Hanya saja, tempat tidur untuk kelas 1 itu, antriannya sampai dua puluhan. Sehingga pihaknya harus memperhatikan kebutuhan masyarakat mengenai haknya untuk mendapatkan kelas 1. “Maka dibangunlah kelas 1 sebanyak tiga lantai, dan Alhamdulillah hari ini sudah bisa diresmikan,” ujarnya.
Sedangkan kelas 1 yang lama akan dijadikan bangsal syaraf. Menurutnya, untuk kelas 1 yang baru dibangun terdapat 80 tempat tidur. Kedepannya, sistem antri di ICU akan disiapkan sebanyak 20 tempat tidur. “Sekarang ini masih 10 tempat tidur, kedepan akan kita tambah lagi 10 tempat tidur,” ujarnya.
Sementara itu. Walikota Singkawang Awang Ishac mengatakan. Rs Abdulaziz ini maju ada beberapa Faktor. Yaitu karena komunikasi yang baik. Antara direktur bersama Walikota.
“Kemajuan yang pesan Rumah sakit ini tidak luput dari komunikasi yang baik antaraa kita. Jika tidak sepaham tidak akan maju rumah sakit ini. Dan kedua jangan pernah menganggap seperti anak buah” Katanya dalam peresmian Ruang Kelas 1 Rs Abdulaziz Kota Singkawang Kamis 14/12
Dirinya juga mengatakan. Komitmen untuk melayani publik. Agar ini dapat lebih baik. Itu harus ada di setiap karyawan rs abdulaziz. “Kita harap nantinya para seluruh pekerja yang ada di Rs Abdul Azizi ini agar menjaga nama baik rumah sakit. Dan yang lebih penting. Saya berharap. Mudahan walikota baru nantinya mau melanjutkan program yg sudah di programkan nantinya.” Katanya. Dikatakan Awang. Program – yang akan di lanjutkan nantinya harus segera di evaluasi.(mizar).
