Melak, Haloindonesia.co.id – Setelah memulai karirnya pada tahun 2010 di Bandara Juwata Tarakan Kalimantan Utara (Kaltara). Kemudian di tahun 2011 hingga saat ini, Jekson Sihombing kini dipercaya dan diberikan amanah sebagai Kepala Analis Sumber Daya Manusia (SDM) di Bandara Melalan Melak, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Kalimantan Timur (Kaltim).
“Saya yang dulu sebelumnya sebagai KTU di Bandara Melalan, kemudian karena sudah tidak ada lagi Eselon V, jadi ada penyetaraan menjadi analis SDM di Bandara Melalan ini,” ungkap Jekson Sihombing saat ditemui di Kantor UPBU Bandara Melalan Melak (13/3/2024).
“Analis SDM, tugas dan tupoksinya sama dengan KTU. Jadi membawahi seluruh administrasi terutama terkait tentang kepegawaian,” lanjutnya.
Perlu diketahui, Bandara Melalan Melak satu-satunya bandar udara yang terdapat di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Bandara tersebut termasuk dalam kategori bandar udara kelas 3 yang memiliki ukuran landasan pacu 900 m x 23 m meter menjadi 03/21 berukuran 1.300 x 30 meter (4.265 ft × 98 ft).
Hal ini tentunya membuat bandar udara tersebut membutuhkan sumber daya yang berkompeten dan memenuhi syarat sehingga dapat mendukung kinerja dari masing-masing kegiatan operasioanal di bandar udara tersebut.
Lebih lanjut, seorang pria yang sering disapa dengan panggilan PakJek ini menunjukkan kesediaannya untuk terus belajar hal-hal baru. Dia konsisten dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP). Meskipun terlihat sederhana, tugas tersebut harus dilakukan dengan cermat sesuai dengan peraturan yang berlaku demi lancar nya administratif di Bandara Melalan.
Bagi sejumlah individu, pekerjaan dan metode kerja dalam bidang SDM seringkali dianggap monoton. PakJek mengakui hal tersebut, namun pihak Bandara Melalan memiliki strategi tersendiri untuk mengatasi kebosanan pegawainya tersebut.
“Supaya melawan ke rasa kejenuhan, yang mana itu Pak Kabandara Indra Rohman mempunyai agenda Refresing selama tiga hari, di hari Jum’at, Sabtu, dan Minggu. Kita selalu adakan itu repres otak seperti jalan-jalan itu selama setahun sekali,” tuturnya.
Dengan demikian, ia berharap bahwa rencana yang sedang disusun akan sesuai dengan target, serta pelayanan kepada penumpang, diharapkan peningkatan layanan penerbangan pada tahun ini.
Hal ini mencakup penambahan frekuensi maskapai penerbangan Wings, dengan penambahan hari, sebelumnya di hari Senin dan Jumat. Kini menjadi tiga kali dalam seminggu, yakni pada hari Senin, Rabu, dan Jumat. Hal ini akan diberlakukan pada bulan April mendatang.
(HES)
