Jakarta, Haloindonesia.co.id – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, meminta seluruh operator seluler untuk memberikan voucher atau kuota gratis kepada masyarakat yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kami meminta agar seluruh operator seluler untuk memberikan voucher/kouta kepada masyarakat agar dapat mengakses internet secara gratis. Hal ini untuk menunjang kebutuhan siswa untuk sekolah dan memberikan masyarakat perkembangan informasi kondisi di Gunung Lewotobi Laki-Laki,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (20/11/2024).
Tak hanya itu, dia juga meminta kepada seluruh operator seluler untuk membangun integrated posko sebagai layanan customer care bagi masyarakat yang menjadi pelanggannya.
Menurutnya, seluruh operator seluler harus memberikan jaminan keamanan termasuk kemudahan akses dan jaringan internet saat dalam kondisi bencana alam.
“Saya telah mendengar arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan layanan internet dan komunikasi dapat digunakan oleh masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi. Untuk itu, saya telah meminta semua operator untuk menyampaikan titik koordinat BTS yang perlu peningkatan kecepatan recovery jaringan serta menerapkan fasilitas BHP no rupiah untuk setiap penggunaan frekuensi berbasis Izin Stasiun Radio (ISR), untuk membantu ketika operator seluler membutuhkan alternatif backhaul ketika backhaul berbasis Fiber Optic-nya terputus,” papar Meutya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengatakan, bagi wisatawan yang memperpanjang periode kamar hotel di Labuan Bajo mendapatkan diskon sebesar 50 persen.
Pasalnya, mereka tertahan karena kondisi erupsi Gunung Lewotobi yang masih terjadi hingga kini.
“Data yang diperoleh per 13 November 2024 pukul 18:00 WITA, diperkirakan 602 wisatawan masih tertahan di Labuan Bajo,” ucapnya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (14/11/2024).
Sejak 9 November, sebanyak 505 kamar penginapan telah melakukan perpanjangan mulai dari hotel bintang 3 hingga bintang 5.
Adapun layanan tambahan yang diberikan oleh pihak hotel kepada wisatawan berupa pendampingan pembelian tiket kapal, melayani jasa antar-jemput untuk para wisatawan yang penerbangannya dibatalkan, serta memberikan opsi alternatif wisata dalam kota.
Kemenpar juga memastikan para pelaku industri pariwisata termasuk transportasi dan biro perjalanan tidak menaikkan harga layanan selama masa tanggap darurat ini.