Surabaya, Haloindonesia.co.id – Plt Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengapresiasi proses penyembelihan hewan kurban Idul Adha 1443 Hijriyah di Masjid Al Akbar Surabaya yang melibatkan tim kesehatan, dinas peternakan, generasi muda dan veteriner.
“Proses penyembelihan hewan kurban ini dibantu oleh generasi muda yang luar biasa, termasuk tenaga veteriner dari dinas peternakan yang melakukan pengecekan pada kondisi postmortem,” tutur Plt Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, saat memantau langsung proses pasca penyembelihan hewan kurban Idul Adha 1443 H di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Senin (11/7/2022). Senin(11/7/2022).
Emil menjamin proses penyembelihan hewan kurban sudah mengedepankan kebersihan. Bahkan menerapkan standar yang ketat.“Standarnya ini sudah luar biasa mulai dari proses penyembelihan sampai pengemasan, sangat mengedepankan kebersihan,” ujarnya.
Masjid Al Akbar memiliki tiga kompartemen dalam proses penyembelihan hewan kurban. Emil menyaksikan sendiri bagaimana sistem diterapkan dalam penyembelihan. “Saya tadi melihat langsung, ada tiga kompartemen. Yakni, pertama hewan yang akan disembelih tidak melihat hewan yang belum disembelih, hewan ternak yang belum disembelih tidak melihat hewan yang sudah disembelih dan tempat hewan dipotongi ada tersendiri,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa sejauh ini belum ditemukan gejala-gejala yang merugikan penerima daging kurban. “Semoga dapat berjalan di semua tempat penyembelihan hewan kurban di Jawa Timur,” jelasnya.
Selain itu ia berharap warga atau masyarakat yang menerima daging kurban bagian jerohan agar direbus dahulu untuk memastikan tidak ada bakteri atau penyakit lain, dan ketika ditemukan akan dilakukan proses afkir sesuai SOP yang sudah ditetapkan. “Kami berharap semua tempat penyembelihan hewan kurban dapat berjalan dengan baik dan lancar,” pungkasnya.