KUTA, HaloIndonesia – Presiden Joko Widodo kembali mengampanyekan pariwisata. Usai menghadiri perayaan Hari Ibu di Raja Ampat, Papua Barat, orang nomor satu di Indonesia itu tak segan turun langsung ke Bali. Bersama Menteri Pariwisata, Menteri Sekretaris Negara, Menteri Pekerjaan Umum dan Gubernur Bali, Presiden sampai rela jalan tanpa alas kaki dari Pantai Kuta hingga menelusuri jalan-jalan di Kuta.
Ya, Jumat (22/12) sore, Presiden Joko Widodo memilih sesuatu yang tidak terlalu muluk-muluk, tetapi menyentuh semua sendi kehidupan di Kuta, Bali. Yang dipilihnya justru membaur bersama masyarakat. Membaur bersama wisman dan wisnus. Dia bahkan sampai rela berjalan sekitar 2 km tanpa alas kaki dan celana digulung. “Beliau sangat enjoy. Raut mukanya sangat happy,” tutur Iyung Masruroh, Plh Karo Komblik Kemenpar, Jumat (22/12).
Mengenakan polo shirt warna ungu dipadu celana hitam dan sepatu hitam, Presiden Jokowi terlihat santai. Dari mulai berkeliling Pantai Kuta, toko cindera mata, foto hingga nge-vlog dengan wisnus dan wisman, semua dijalani Presiden Jokowi yang ikut didampingi putranya Kaesang Pangarep itu.
Pria kelahiran Solo itu memperlihatkan bahwa Pantai Kuta dan Bali, adalah dua daya pikat destinasi wisata yang alamiah. Yang banyak dicari oleh semua wisatawan baik wisnus maupun wisman. “Kawasan Kuta langsung heboh bukan main. Apalagi pengunjung diperbolehkan berfoto dan nge-vlog bersama Presiden,” tambah Iyung.
Komentar Presiden pun sangat jelas. Dalam vlog-nya bersama sejumlah wisatawan, dia tak ragu mengatakan Bali sangat aman. “Bali aman, kita lihat semuanya aman. Ramai,” ujar Presiden Joko Widodo.
Tidak tampak sedikit pun rona khawatir di wajah Presiden. Begitu juga para wisatawan. Semuanya enjoy. Semuanya terlihat sangat menikmati Pantai Kuta dan keindahan Bali.
Dan faktanya, Pantai Kuta memang selalu menarik untuk dieksplor. Para penyair, pengelana, pemotret, penulis, pasti akan tergoda untuk menuliskan atau menggambarkan keindahan pantainya. Menikmati sunset, surfing, berenang, berjemur, bermain layang-layang hingga sensasi dilemparkan ke udara dengan menggunakan sebuah ketapel raksasa, semua bisa dinikmati di sini.
Tak hanya terkenal pasir putihnya, Pantai Kuta Bali juga terkenal dengan pemandangan matahari terbenam (sunset) dan ombaknya yang cocok untuk kegiatan berselancar.
Maka tak heran Pantai Kuta selalu menjadi tempat favorit bagi wisatawan ketika berkunjung ke Bali. Deretan nama dunia seperti Christina Aguilera, Katy Perry, Paris Hilton, David Beckham, Jorge Lorenzo, Ashton Kutcher, Mila Kuni, Justin Bieber dan Selena Gomez, tak ragu memposting momen keseruan liburan mereka di akun media sosial masing-masing.
Kehadiran Presiden Jokowi ini tentunya memberikan pesan ke dunia bahwa kondisi Bali sepenuhnya aman. Bali normal. Bandara dibuka. Penerbangan tidak terganggu. Pesawat take off dan landing tanpa ada kendala sedikitpun. Tak perlu ada sedikitpun kekhawatiran akan aktivitas vulkanik Gunung Agung.
Sebab seperti yang telah disampaikan sebelumnya oleh Menko Maritim Luhut Panjaitan usai rapat pembahasan mengenai situasi terkini Gunung Agung, status awas hanya berlaku pada jarak 10 kilometer dari puncak Gunung Agung. Semuanya normal.
Dalam rapat tersebut disebutkan, dari hasil paparan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) status Gunung Agung masih awas hanya pada radius 10 kilometer. Untuk di daerah Bali lainnya dinyatakan normal.
Hal itu diperkuat dengan analisa dari BMKG tentang arah angin yang secara umum bertiup ke arah timur sampai bulan Maret. Sehingga disimpulkan bandara Ngurah Rai aman. Untuk kepariwisataan di Bali dinyatakan aman kecuali pada radius awas Gunung Agung.
“Saya sebelumnya menyatakan Bali waspada. Tapi sekarang saya cabut dan nyatakan Bali normal. Kecuali yang masuk dalam radius awas Gunung Agung 10 kilometer,” timpal Menpar Arief Yahya.
Menpar mengatakan, kehadiran Presiden telah membuktikan bahwa Bali sepenuhnya aman. Dengan “pesan” ini tentunya diharapkan tidak perlu lagi merasa takut ataupun khawatir datang ke Bali. “Kunjungan Presiden bisa menggairahkan pariwisata di Bali. Juga bisa meningkatkan angka kunjugan wisman. Kami berterima kasih karena wisata Bali juga dibantu dipromosikan Presiden langsung,” ucap Menpar Arief Yahya. (*)