Semarang, Haloindonesia.co.id – Kementerian Agama terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana madrasah dan Kantor Urusan Agama (KUA). Menag Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa hal itu dilakukan dalam kerangka transformasi layanan umat di bidang pendidikan dan layanan keagamaan.
“Alhamdulillah kita semua bersyukur madrasah-madrasah dan KUA banyak yang sudah bersalin rupa. Dulu kita lihat madrasah dari sisi bangunannya saja sudah tidak enak. Sekarang kita saksikan, banyak gedung madrasah dan KUA sudah sedemikian megah dan kokoh berdiri,” kata Menag Yaqut Cholil Qoumas usai meresmikan 33 gedung madrasah serta 6 gedung Balai Nilah dan Manasik Haji KUA di Jawa Tengah, Rabu (9/2/2022).
Peresmian berlangsung pada 8 Februari 2022, dipusatkan di MTsN 1 Semarang. “Madrasah dan KUA terus bersalin rupa demi mewujudkan transformasi layanan umat,” tegasnya.
Menurut Menag, puluhan gedung baru madrasah dan KUA di Jateng ini dibangun melalui skema pembiayaan SBSN 2021. Di hadapan Walikota Semarang Hendrar Prihadi, serta para Kepala Kankemenag dan Kepala Madrasah se-Jateng, Menag menyatakan, sudah menjadi tugas bersama untuk menjadikan madrasah yang dulu hanya sebagai sekolah alternatif menjadi sekolah unggulan dan menjadi destinasi pendidikan.
“Salah satu caranya dengan memperbaiki tampilan fisik dan meningkatkan kualitas pembelajaran dan layanan,” pesan Menag.
Dalam kesempatan ini, Pemerintah Kota Semarang memberikan bantuan kepada Kantor Kemenag Kota Semarang untuk rehab KUA sebesar Rp1.040.225.000,-. Ada juga bantuan paving blok seluas 3.500 meter persegi yang diberikan kepada MTsN 1 Semarang.
Bantuan diserahkan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi kepada Kakankemenag Kota Semarang dan Kepala MTsN 1 Semarang, disaksikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
“Mengapresiasi komitmen Walikota Semarang terhadap peningkatan sarana pelayanan madrasah dan KUA di wilayahnya,” tutur Menag.
Kakanwil Kemenag Jateng Mustain Ahmad menambahkan 33 gedung baru yang diresmikan Menag terdiri atas 12 ruang kelas baru, 17 asrama terpadu, 3 laboratorium terpadu, dan 1 gedung praktik pembelajaran.
Sementara Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji dibangun di 6 lokasi, yakni: KUA Kec. Kebumen Kab. Kebumen, KUA Kec. Pakis Haji Kab. Jepara, KUA Kec. Dukuhturi Kab. Tegal, KUA Kec. Cilacap Selatan Kab. Cilacap, KUA Kec. Wirosari Kab. Grobogan, KUA Kec. Rembang Kab. Rembang.
Hadir mendampingi Menag, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Staf Ahli dan Stafsus Menag serta pejabat di Ditjen Pendidikan Islam Kemenag.
Usai meresmikan bangunan SBSN 2021, Menag dan rombongan meninjau 29 stand pameran dari perwakilan madrasah se Jawa Tengah di pelataran MTsN 1 Semarang.