Surabaya, Haloindonesia.co.id – Libur Hari Raya Nyepi dan awal Puasa Ramadhan, KAI Daop 8 Surabaya mencatat sebanyak 20.914 pelanggan yang akan melakukan perjalanan dengan KA jarak jauh. Dari jumlah tersebut, okupansi tertinggi keberangkatan yakni Stasiun Surabaya Gubeng 6.858 pelanggan, Stasiun Surabaya Pasarturi 6.211 pelanggan, Stasiun Malang 2.644 pelanggan, dan stasiun lain di wilayah Daop 8 Surabaya.
“Pelanggan KA jarak jauh didominasi dengan KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen, KA Sembrani relasi Surabaya Pasarturi – Gambir, KA Argowilis relasi Surabaya Gubeng – Bandung, KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng – Kiaracondong, KA Tawangalun relasi Malang Kotalama – Ketapang, KA Probowangi relasi Surabaya Gubeng – Ketapang, dan lainnya,” ujar Luqman Arif selaku Manajer Humas KAI DAOP 8 Surabaya, Senin (11/3/2024).
Luqman Arif menambahkan, bahwa jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 10% dibandingkan Jumat minggu lalu yang tercatat sebanyak 19.128 pelanggan. Volume pelanggan KA, lanjutnya, dapat bertambah mengingat penjualan tiket masih berlangsung.
“KAI Daop 8 Surabaya siap mengakomodir kebutuhan pelanggan yang akan menggunakan KA jarak jauh dengan menjalankan KA fakultatif yang berjalan pada akhir pekan,” jelasnya.
KAI mengingatkan kepada seluruh calon pelanggan untuk memperhatikan kembali saat menginput data diri pemesanan dan juga jadwal keberangkatan. Selain itu, pastikan menyiapkan waktu yang cukup untuk menuju stasiun sehingga tidak tertinggal oleh Kereta Api.
Sementara itu, pada libur panjang akhir pekan yang bertepatan pada Hari Raya Nyepi dan juga awal puasa Ramadan Jumat (8/3/2024) hingga Senin (11/3/2024), KAI Daop 8 Surabaya saat ini mencatat sebanyak 49.055 pelanggan akan menggunakan KA jarak jauh dari wilayah KAI Daop 8 Surabaya.
Bagi masyarakat yang akan melakukan pemesanan tiket pada libur perayaan Hari Raya Nyepi 2024, apabila KA yang diinginkan telah habis, pelanggan dapat menggunakan fitur connecting train pada aplikasi Access by KAI. Fitur ini nantinya akan mengombinasikan jadwal perjalanan KA yang bersifat persambungan, sehingga memudahkan pelanggan yang kehabisan tiket untuk tetap dapat melakukan perjalanan menggunakan KA.